Perlu Dihindari, Konsumsi Keripik Tambah Saus Bisa Tingkatkan Kalori hingga 77 Persen

Senin, 05 Agustus 2024 | 11:29
KONSUMSI KERIPIK TAMBAH SAUS PERLU DIHINDARI - Ilustrasi camilan keripik. Ngemil keripik saja disebut sudah meningkatkan kalori. (Foto: Freepik).
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, Jakarta - Profesor ilmu pangan dan direktur Penn State Sensory Evaluation Center, John Hayes sekaligus penulis korespondensi studi terbaru ini menekankan, memahami perilaku ngemil sangat penting untuk mengatasi masalah makan berlebih dan obesitas.

Seperti dilansir dari laman Medical Daily, pada Senin, 5 Agustus 2024, para peneliti menemukan, ketika konsumen menyantap keripik dengan saus, asupan kalori mereka meningkat hingga 77 persen, dibandingkan dengan hanya makan keripik saja.

Makanan ringan, disebut menyumbang sekitar seperempat dari asupan kalori harian rata-rata seseorang.

Untuk meneliti hal tersebut, tim peneliti menyelidiki bagaimana menambahkan saus ke camilan asin memengaruhi perilaku makan, dan menemukan beberapa hasil yang mengejutkan.

Studi ini meneliti 46 peserta dewasa selama dua kali kunjungan ke Sensory Evaluation Center milik Penn State, tempat mereka disuguhi 70 gram keripik rasa ranch, dengan atau tanpa sepertiga cangkir saus ranch.

Peserta diperbolehkan makan sebanyak yang mereka inginkan, tetapi asupan mereka diukur dengan cermat.

Setiap sesi direkam dalam bentuk video, dan diberi anotasi untuk jumlah gigitan serta waktu makan aktif.

Saat saus disajikan, orang tidak hanya mengonsumsi lebih banyak kalori, melainkan juga makan lebih cepat, dan mengambil gigitan lebih besar, menurut hasil yang dipublikasikan dalam Food Quality and Preference.

"Rata-rata per sesi makan, peserta mengonsumsi 345 kalori dari keripik dan saus, dibandingkan dengan 195 kalori dari keripik saja," demikian pernyataan para peneliti tersebut.

Hayes mengatakan, temuan paling mencolok dari penelitian ini orang tidak mengurangi porsi makan keripik saat saus tersedia, justru mereka makan keripik dalam jumlah yang sama ditambah sausnya.

Kurangnya kompensasi ini berarti menambahkan asus ke keripik dapat meningkatkan asupan energi secara keseluruhan, secara substansial tanpa disadari orang.

"Penelitian ini membuka jalan baru untuk mengeksplorasi bagaimana sifat fisik makanan dapat memengaruhi perilaku makan kita, dan pada akhirnya asupan energi kita," kata Hayes.

"Jika kita dapat memperlambat orang, kita dapat memengaruhi konsumsi energi tanpa harus mengorbankan kenikmatan dari makanan," sambungnya. (*)

Artikel Rekomendasi