Penyesalan Guru Besar UGM Sudah Bikin Jokowi Meroket: Kita yang Salah

Sabtu, 16 Maret 2024 | 13:15
Penyesalan Guru Besar UGM Sudah Bikin Jokowi Meroket: Kita yang Salah
PENYESALAN GURU BESAR - Gibran Rakabuming Raka dan Joko Widodo alias Jokowi. Guru Besar UGM menyesal telah melambungkan nama Jokowi. - BPMI Setpres.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Penyesalan datang di akhir. Hal itu yang tergambar dari pengakuan Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Koentjoro.

Secara terang-terangan, Koentjoro mengaku jika dirinya serta banyak pihak bersalah karena membuat nama Joko Widodo alias Jokowi "meroket".

"Sebetulnya kita yang salah, karena kita terlalu melambungkan Jokowi pada tempat yang tinggi," kata Koentjoro dalam sebuah diskusi daring pada Sabtu, 16 Maret 2024.

Jokowi selama berkuasa di Indonesia diakui Koentjoro memang dibanjiri pujian dalam melakukan tugasnya.

Dan celakanya kata Koentjoro, pendukung Jokowi tak mampu membedakan jika dirinya sudah banyak peran.

"Orang masih melihat Pak Jokowi ini dalam satu posisi, apa? Presiden yang baik," ujar Koentjoro.

Namun, dia sekarang melihat jika Jokowi tak lagi berperan sebagai presiden. Terlebih kata Koentjoro saat Jokowi meloloskan putranya, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dipimpin iparnya, Anwar Usman.

"Padahal mulai kasus paman (mantan ketua MK Anwar Usman) bergerak, dia sudah mulai perannya bukan sebagai presiden, tapi bagaimana memenangkan anak emasnya (Gibran)," kata Koentjoro.

Jelas dalam hal ini kata Koentjoro, peran Jokowi sebagai presiden dan sebagai bapak sudah tidak bisa dibedakan pendukungnya.

"Dia (Jokowi) itu Bapaknya Gibran, tapi kita masih lihat sebagai presiden," ungkapnya.

"Makanya sekarang saya bertanya pada para pemimpin, para pejabat itu, yang mereka bela itu Jokowi sebagai presiden atau sebagai Bapaknya Gibran?" katanya. (*)

Konten Rekomendasi (Ads)