AyoBacaNews.com - Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan bekerja sama dengan BULOG, mengambil langkah untuk menstabilkan harga beras dengan menjual beras medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) di 104 kelurahan.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, mengungkapkan bahwa setiap kelurahan akan mendapatkan pasokan dua ton beras SPHP, dijual dengan harga di bawah pasar, yaitu Rp 52 ribu untuk ukuran 5kg atau Rp 10.400 per kilogram. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang terjangkau.
GPM ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 22 hingga 24 Februari 2024, dan akan disesuaikan dengan kondisi harga beras di pasaran. Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Baca Juga: PJ Gubernur Jawa Barat Tinjau Bencana Puting Beliung, Pastikan Penanganan Berjalan Optimal
Salah satu warga Kelurahan Periuk, Andrean, menyatakan apresiasinya terhadap program GPM ini. Dengan harga beras yang tinggi di pasaran, ia merasa terbantu dengan tersedianya beras murah melalui program ini. Warga lainnya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tangerang atas inisiatif untuk menyediakan beras murah.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Tangerang dalam menjaga stabilitas harga beras dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat.(*)
Baca Juga
Pemprov DKI Jakarta Kirim 15 Ribu Ton Beras untuk Stabilkan Stok di Jabodetabek