Pemerintah bakal Turunkan Biaya Haji, Budi Gunawan: Sedang Dihitung

Selasa, 14 Januari 2025 | 13:00
Ilustrasi ibadah haji. Pemerintah sedang menghitung opsi penurunan biaya haji 2025. (FOTO: Freepik).
Penulis: Pipin LH | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, BALI - Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Polkam), Budi Gunawan mengatakan, pemerintah sedang menghitung opsi biaya haji dapat diturunkan kembali.

Ongkos naik haji memungkinkan untuk diturunkan, karena Indonesia akan dibantu oleh pemerintah Arab Saudi.

Meski begitu, Budi Gunawan belum memberikan detail realisasi penurunan biaya haji tersebut.

"Sedang dihitung, karena ini pemerintah Arab Saudi akan membantu. Kita diberikan area sendiri," kata Budi Gunawan di Denpasar, Bali.

Dengan bantuan dari pemerintah Arab Saudi, kata Budi, jemaah haji Indonesia yang dapat ditampung di daerah tersendiri, khusus Indonesia itu akan lebih banyak.

Sehingga persentase biaya naik haji berpotensi bisa turunkan kembali.

Panitia Kerja (Panjang) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI, dan Pemerintah dalam rapat bersama di Kompleks Parlemen Senayan, menyetujui Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 sebesar Rp89,4 juta.

Adapun calon jemaah haji membayar biaya perjalanan ibadah haji sebesar Rp55,4 juta per orang.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang menyebut, penurunan BPIH pada 2025 jika dibandingkan pada 2024 mencapai sekitar Rp4 juta lebih.

Sementara dalam pertemuan antara Panja Biaya Haji Komisi VIII DPR RI dengan Presiden Prabowo Subianto, Marwan mengatakan, Kepala Negara memberi sinyal agar biaya penyelenggaraan dan perjalanan haji 2025 dapat diturunkan lagi.

"Pak Presiden mengucapkan terima kasih kepada para anggota panja, tetapi kelihatannya, Pak Presiden masih belum puas, masih ingin sebetulnya di bawah itu," kata Marwan.

Marwan mengatakan, beban calon jemaah dapat turun sekitar Rp600 ribu, dan beban nilai manfaat juga turun dari Rp8 triliun menjadi sekitar 6,8 triliun.(*)

Artikel Rekomendasi