Pelototi Puntung Rokok, Jemaah Haji Indonesia Wajib Tahu Hal Penting Ini Selama Ibadah di Tanah Suci

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:01
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda. Berikut adalah poin penting tentang yang sangat dijaga selama jemaah haji Indonesia ada di tanah suci. Foto kemenag.go.id.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Dalam menjalankan ibadah haji, jemaah menghabiskan sekitar 41 hari di Tanah Suci. Selama masa tinggal di sana, jemaah haji Indonesia diberi nasihat untuk menghormati budaya lokal, termasuk dalam interaksi sosial dan cara berpakaian.

Menurut perwakilan dari Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, di Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait tata berpakaian. 

Jemaah dilarang mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan norma kesopanan, seperti daster atau celana pendek, terutama saat berada di dalam hotel. Selain itu, menjaga sopan santun dalam interaksi sosial, terutama saat memakai ihram, dan menghindari pergaulan yang kurang pantas dengan lawan jenis yang bukan muhrim.

Berikut adalah poin penting tentang yang sangat dijaga selama jemaah haji Indonesia ada di tanah suci.

Penghormatan terhadap Budaya Setempat: Jemaah diimbau untuk menghormati budaya setempat baik dalam bermu’amalah maupun dalam pergaulan.

Tata Berpakaian yang Sesuai: Jemaah dilarang menggunakan pakaian yang membuka aurat atau yang melanggar kesopanan, seperti daster atau celana pendek, terutama saat berada di dalam hotel.

Pergaulan yang Terjaga: Diingatkan untuk menjaga pergaulan, khususnya saat memakai ihram, dan menghindari pergaulan lawan jenis dengan non muhrim.

Etika Bersendawa: Bersendawa dianggap tidak pantas dalam budaya Arab Saudi, oleh karena itu jemaah diminta untuk tidak bersendawa di sembarang tempat.

Sikap Terhadap Lawan Jenis: Disarankan untuk bersikap wajar terhadap lawan jenis, terutama kepada orang yang tidak dikenal, agar tidak dianggap menggoda atau tidak senonoh.

Pematuhan Terhadap Ketentuan Hotel: Jemaah diingatkan untuk mematuhi ketentuan atau larangan yang berlaku di hotel, seperti larangan memasak di dalam kamar, merokok di dalam hotel, dan menjemur pakaian di sembarang tempat.

Tidak Membuang Puntung Rokok Sembarangan: Membuang puntung rokok sembarangan dapat meningkatkan risiko kebakaran, oleh karena itu jemaah diminta untuk tidak membuangnya sembarangan.

Penggunaan Air yang Bijak: Jemaah diingatkan untuk bijak dalam menggunakan air di hotel, menggunakan air secukupnya dan mematikan keran air dengan rapat setelah tidak digunakan.

Poin-poin ini merupakan pedoman yang penting bagi jemaah haji Indonesia selama tinggal di Tanah Suci agar dapat menjalani ibadah dengan baik dan menghormati budaya serta aturan setempat. (*)

 

Artikel Rekomendasi