Pejabat Indonesia Siap-siap? Netizen Doakan 'Om Kim' Maju Pilpres! Bisa Menang Satu Putaran

Jumat, 06 September 2024 | 15:04
Foto ilustrasi. Kim Jong-un, kembali jadi sorotan dunia setelah dikabarkan marah besar akibat banjir bandang di Provinsi Chagang yang menewaskan 4.000 orang dan memaksa 15.000 lainnya mengungsi. Foto @suara_networkjabar.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNewes.com, Korut - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kembali jadi sorotan dunia setelah dikabarkan marah besar akibat banjir bandang di Provinsi Chagang yang menewaskan 4.000 orang dan memaksa 15.000 lainnya mengungsi. 

Kemarahan Kim memuncak dengan dugaan eksekusi terhadap 20 hingga 30 pejabat yang dinilai lalai dan terlibat korupsi. 

Meski eksekusi tersebut belum terverifikasi, Kim telah memerintahkan hukuman tegas terhadap pejabat yang gagal mencegah bencana itu.

Sontak, berita ini memicu beragam reaksi netizen di Indonesia, satu di antaranya di media sosial Instagram @jabarquickresponse. 

Tidak sedikit yang menanggapi dengan komentar nyeleneh, mengaitkan tindakan Kim dengan situasi di Indonesia.

Salah satu komentar yang ramai dibicarakan datang dari @ambarfaza, "Om Kim nyalon di Indo om, bisa menang 1 putaran" yang langsung disambut hangat dengan ratusan like. Komentar lainnya dari @cuek_men menulis, "Harusnya seperti ini diterapin di Indo, tapi nanti habis pejabatnya ," menyoroti frustrasi terhadap pejabat di tanah air.

Beberapa netizen bahkan berandai-andai jika Kim Jong-un menjadi presiden Indonesia. "Andaikan org ini jadi presiden Indonesia, pasti banyak tuh ribuan pejabat mati di tangannya ," tulis @rrizallhadii_. Tak hanya itu, @tehapril91 bercanda, "Oppa... Magang donk di Indo, sebulan aja dah."

Namun, di balik candaan, ada juga komentar yang mengkritisi tindakan Kim. Salah satunya dari @kartikasari150819_ yang menyatakan, "Wong bencana alam kok yang disalahin manusianya. Terlalu tegas juga gak bagus ternyata."

Berita ini menimbulkan diskusi seru di kalangan netizen, yang seolah berharap adanya tindakan tegas terhadap pejabat Indonesia. Meski terdengar nyeleneh, opini-opini ini mencerminkan keresahan publik terhadap perilaku pejabat lokal yang kerap dianggap kurang responsif terhadap bencana dan masalah rakyat.

Namun, perlu diingat, tindakan Kim Jong-un yang ekstrem ini tak serta merta bisa diterapkan di negara lain. Apakah betul netizen Indonesia siap dengan "Om Kim" sebagai pemimpin? (*)

 

Artikel Rekomendasi