Orang Dekat Prabowo Bicara Soal Jabatan Menteri ke Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Rabu, 27 Maret 2024 | 19:59
JABATAN MENTERI - Kolase Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Pentolan Partai Gerinda membantah jika menawarkan jabatan menteri pada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. SS Youtube.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Orang dekat dalam lingkaran Prabowo Subianto berbicara soal jabatan menteri yang ditawarkan pada Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang merupakan rival dalam Pilpres 2024. 

Terkait soal jabatan menteri tersebut diungkap Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Orang dekat Prabowo ini terang-terangan jika pihaknya sama sekali belum menawarkan kursi menteri ke Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Untuk itu (tawaran kursi menteri) konfirm kami tidak pernah, atau belum pernah menawarkan kepada Pak Ganjar ataupun Pak Anies soal kursi di kabinet," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu, 27 Maret 2024.

Dengan fakta tersebut, Sufmi Dasco tegas membantah soal adanya tawaran jabatan menteri pada Anies maupun Ganjar Pranowo.
 
"Bahwa kemudian berita-berita kemudian disampaikan itu disampaikan tidak benar," kata Dasco menjelaskan.

Anies soal jabatan menteri

Capres 01 Anies Baswedan sebelumnya menjawab pertanyaan soal pertanyaan apakah dirinya akan ditunjuk sebagai menteri di pemerintahan Prabowo. 

Tegas Anies mengatakan jika dirinya akan tetap berada di garis perubahan dalam menatap langkah karier politik ke depan.

Anies Baswedam lantas menanyakan, apakah benar ada yang menawarinya jabatan menteri.

"Memang ada tawaran? Memang ada tawaran? Saya sampaikan saya akan terus berada di garis perubahan itu," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan pada Selasa, 19 Maret 2024.

Ganjar menolak, pilih oposisi

Capres 03, Ganjar Pranowo tegas mengatakan menolah adanya tawaran menteri pada dirinya.

Ganjar memilih berada di barisan oposisi untuk mengimbangi pemerintah. Ganjar ingin adanya mekanisme check and balance dalam pemerintahan tetap berjalan.

“Saya sampaikan terima kasih, lebih baik diberikan kepada pemenang untuk sebebas-bebasnya memilih dan jauh lebih baik kalau kelompok yang sudah mendukung itu yang diutamakan bukan saya, tidak fair." 

"Kalau saya berada di luar mungkin itu jauh lebih baik karena check and balance pasti akan terjadi dan lebih banyak yang hebat di kelompoknya masing-masing apalagi kalau kita lihat banyak sekali tim atau partai politik yang mendukung paslon, pasti juga punya harapan,” kata Ganjar di Jakarta pada Selasa, 26 Maret 2024. (*)

 

 

Artikel Rekomendasi