AyoBacaNews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengumumkan pada Ramadhan 1445 H, menyelenggarakan kegiatan bersama 11 Syekh asal Palestina.
Kegiatan yang dipelopori MUI bersama Baznas ini dilakukan dalam rangka dakwah safari Ramadhan ke berbagai masjid di Indonesia.
MUI juga sudah targetkan lokasi yang akan menjadi dakwah 11 Syekh, ada sebanyak 60 masjid yang tersebar di berbagai Provinsi Indonesia.
Dikutip AyoBacaNews.com dari akun Instagram @muipusat, kegitan bertemakan "Ramadan Bersama Palestina, Ramadan Membasuh Luka Palestina", akan dikemas dengan cara bersafari ke 60 masjid di setiap provinsi.
"MUI meresmikan program Safari Ramadan "Ramadan Bersama Palestina, Ramadan Membasuh Luka Palestina"." dijelaskan admin @muipusat dikutip pada Selasa, 12 Maret 2024.
"Kegiatan ini merupakan dukungan penuh MUI terhadap Palestina yang bekerja sama dengan Baznas RI. Hadir 11 Syeh dari Palestina yang akan turut serta dalam kegiatan Safari Ramahan."
"Mereka masing-masing akan berkeliling sebanyak 60 masjid di setiap provinsinya selama 20 hari di antaranya Banten, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah," katanya.
Kunjungi 7 provinsi
Program safari Ramadhan akan berlangsung selama 20 hari tanpa henti, berikut adalah daftar Provinsi yang menjadi lokasi dakwah 11 Syekh Palestina.
1. Banten;
2. Kalimantan Selatan;
3. Jawa Timur;
4. Kalimantan Barat;
5. Kepulauan Riau;
6. Sulawesi Selatan;
7. Jawa Tengah.
Serukan doa untuk Palestina
Kegiatan safari Ramadhan dengan mengusung tema ‘Ramadhan Bersama Palestina, Ramadhan Membasuh Luka Palestina’.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Dr. Sudarmoto Abdul Hakim mengatakan, kegiatan tersebut selain dakwah juga untuk memberi update tentang kondisi terkini di Palestina.
“Dimaksudkan memberikan pengetahuan informasi terkini tentang Palestina,” ujar Prof. Sudarmoto dikutip pada Senin, 11 Maret 2024.
Nantinya 11 Syekh akan menyampaikan dakwah perihal kondisi terkini yang dialami oleh masyarakat Palestina.
“Selain melantunkan doa, juga diserukan kepada umat Islam untuk berdonasi, ber-infak membantu program kemanusiaan untuk Palestina,” tegas Prof. Sudarmoto.
Harapannya, melalui dakwah safari Ramadhan ini, umat muslim bisa mengetahui secara pasti langkah tepat yang harus diambil. (*)