Minta ASN Tunda Balik ke Jabodetabek, Menko PMK: Meringankan Beban Kami

Senin, 15 April 2024 | 17:29
MENKO PMK RI - Muhadjir Effendy meminta ASN yang masih di kampung halaman untuk menunda kepulangan ke Jabodetabek. Instagram/@muhadjir_effendy.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy meminta Aparatur Sipil Negara (ASN), yang sekarang ini masih di kampung halaman untuk menunda kepulangan ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

"ASN yang menunda kepulangan akan meringankan beban kami," kata Muhadjir, pada Senin, 15 April 2024.

Muhadjir mengatakan, puncak arus balik diprediksi Senin malam dan mereka yang menunda akan membantu petugas mereduksi kemacetan hingga dua hari kedepan.

"Untuk ASN yang tidak punya kepentingan silakan gunakan waktu dua hari untuk bekerja dari rumah, atau kampung halaman," katanya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, V/C Ratio yakni jumlah kendaraan pada satu segmen jalan dalam satu waktu dibandingkan dengan kapasitas jalan cukup tinggi.

"Semalam itu (Minggu 14 April), V/C Ratio mencapai 0,8 dan itu di atas angka normal," kata Menhub Budi Karya.

Menurutnya, adanya angka V/C Ratio itu seharusnya menjadi alarm bagi mereka yang ingin pulang ke daerah tempat tinggal.

"Kalau tidak mau terlibat dalam kemacetan panjang, maka sebaiknya jangan pulang hari ini tapi ditunda besok," katanya.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 961.852 kendaraan kembali ke wilayah Jabodetabek sejak 10-14 April 2024.

Angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa, serta GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).(*)

Artikel Rekomendasi