AyoBacaNews.Com, Bandung- Dalam dunia dermatologi modern, dua metode populer untuk perawatan kulit adalah microneedling dan laser.
Keduanya memiliki keunggulan unik, tetapi pilihan terbaik sering kali tergantung pada tujuan perawatan. Dr. Davin Lim, seorang ahli kulit ternama, dalam kanal Youtubenya @drdavinlim pada 3 Februari 2023 mengungkapkan bahwa efektivitas kedua teknik ini sangat bergantung pada jenis masalah kulit yang ingin diatasi.
Microneedling sering dipuji karena kepraktisannya, sementara laser memiliki kekuatan untuk menangani kasus yang lebih kompleks.
Lantas, kapan sebaiknya Anda memilih microneedling dan kapan laser lebih unggul? Yuk, kita kupas tuntas!
Microneedling, termasuk dengan tambahan PRP (Platelet-Rich Plasma), adalah pilihan utama untuk masalah seperti rambut rontok.
Prosedur ini menciptakan mikro-luka di kulit yang merangsang produksi kolagen, memperbaiki tekstur, dan mempercepat regenerasi.
Selain itu, microneedling sangat direkomendasikan untuk mereka yang ingin solusi yang cepat dan minim downtime.
Laser, seperti Pico Laser, sangat efektif untuk mengatasi pigmentasi yang membandel dan bekas jerawat parah.
Dengan teknologi canggih, laser dapat mencapai lapisan kulit lebih dalam dibandingkan microneedling.
Hasilnya, pigmentasi memudar lebih cepat dan bekas luka menipis secara signifikan, meski sering membutuhkan lebih banyak waktu pemulihan.
Jika Anda mencari cara untuk memperbaiki masalah kulit ringan dengan cepat, microneedling adalah jawaban praktis.
Namun, untuk kasus berat seperti bekas jerawat dalam atau pigmentasi kronis, laser mungkin menjadi pilihan yang lebih efektif meski membutuhkan komitmen waktu lebih.
Baik microneedling maupun laser memiliki tempatnya masing-masing dalam perawatan kulit. Pilihlah berdasarkan kebutuhan spesifik Anda dan konsultasikan dengan ahli dermatologi terpercaya. Dengan pendekatan yang tepat, kulit sehat dan bercahaya bisa menjadi milik Anda.