AyoBacaNews.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mendorong para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH), khususnya untuk hewan unggas, agar melakukan proses potong sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Tujuannya adalah untuk memastikan konsumen mendapatkan produk unggas yang higienis, sehat, dan halal.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan ajakannya ini saat melakukan tinjauan di Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rawa Kepiting di Jakarta Timur.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim.
"Saya mengajak semua teman-teman yang memiliki usaha di bidang ternak ayam untuk melakukan pemotongan ayam dengan cara yang sempurna, halal, sehat, dan bersih. Tujuannya, agar konsumen bisa mendapatkan ayam yang higienis," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Menteri juga menjelaskan bahwa pemerintah telah mewajibkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner untuk memiliki sertifikasi halal mulai Oktober 2024.
Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, terutama muslim, serta daya saing produk di pasar global.
"Nanti semua, ayam atau ayam potong harus ada sertifikat halal, Oktober sudah tidak bisa ditawar lagi. Harus ada sertifikat halal. Oleh karena itu, proses pemotongan itu penting," tegas Mendag Zulkifli Hasan.
Menteri menekankan pentingnya memenuhi standar yang telah ditetapkan. Pemerintah akan melakukan pengawasan produk, termasuk kuliner, untuk melindungi konsumen.
"Kita mulai meningkatkan dan mengutamakan hak-hak konsumen dan perlindungan konsumen. Jangan sampai masyarakat membeli yang salah atau dirugikan.
Salah satunya, ada syarat-syaratnya agar ayam potong itu memenuhi standar, agar tidak merugikan konsumen. Perlahan semua harus memenuhi standar kesehatan supaya yang kita konsumsi itu sehat, halal, dan bersih," urai Mendag Zulkifli Hasan.
RPHU Rawa Kepiting, yang menjadi lokasi tinjauan Mendag, merupakan salah satu rumah potong hewan di Jakarta Timur. Saat ini, rata-rata pemotongan ayam di RPHU tersebut mencapai 30 ribu hingga 35 ribu ekor per hari.(*)