AyoBacaNews.com - Dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2024, Kementerian Ketenagakerjaan mengangkat tema "May Day 2024: Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten" sebagai upaya untuk mengajak para pekerja/buruh Indonesia menatap masa depan dunia ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyoroti pentingnya kompetensi dan daya saing dalam menghadapi dinamika dunia usaha dan industri yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan informasi, khususnya dalam era digitalisasi saat ini.
"Masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja/buruh kita. Oleh karena itu, saya mengajak teman-teman pekerja/buruh untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi dan daya saing," ujar Ida Fauziyah.
Menurutnya, peningkatan kompetensi dan daya saing memiliki dua tujuan utama: meningkatkan karir serta mempersiapkan diri untuk alih profesi. Hal ini penting agar pekerja/buruh dapat bertahan dan berkembang dalam lingkungan kerja yang semakin dinamis dan kompetitif.
Kementerian Ketenagakerjaan telah menyiapkan berbagai instrumen untuk meningkatkan kompetensi pekerja/buruh, termasuk pelatihan vokasi melalui program BLK Komunitas yang telah dibangun di beberapa lokasi.
Meskipun demikian, Ida menyadari bahwa jumlah instrumen yang tersedia masih terbatas.
"Ke depan, kita akan memperluas akses peningkatan kompetensi bagi para pekerja/buruh kita," tandasnya.
Selain itu, pada momen May Day ini, Kementerian Ketenagakerjaan juga meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmenaker) Nomor 76 Tahun 2024 tentang Pedoman Pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila. Kepmenaker ini mencakup 6 prinsip dan 2 asas dalam mewujudkan hubungan industrial yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Ida Fauziyah juga mengajak kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama memprioritaskan peningkatan kompetensi pekerja/buruh sebagai isu bersama dalam rangka memajukan dunia ketenagakerjaan Indonesia.(*)