AyoBacaNews.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan pentingnya perlindungan, dan keadilan bagi semua jenis buruh pada momentum peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2024, yang diperingati setiap 1 Mei.
Menurut Puan, keberadaan buruh/pekerja memiliki peran penting bagi negara bukan sekadar sebagai penggerak ekonomi melainkan pelaku utama pembangunan.
"Perlindungan dan keadilan bagi buruh harus menjadi perhatian kita bersama, karena buruh atau pekerja memiliki peran besar untuk negara. Bukan hanya sebagai penggerak roda ekonomi, buruh juga merupakan pelaku utama untuk pembangunan," kata Puan Maharani dalam keterangannya, pada Rabu, 1 Mei 2024.
Puan menilai perlindungan terhadap buruh sangat penting di tengah banyaknya tantangan global sekarang ini. Satu di antaranya adalah mengenai tingkat pengangguran global yang kian mengkawatirkan.
"Untuk menyelesaikan pengangguran di Indonesia yang masih cukup tinggi perlu kerja bersama seluruh stakeholders terkait, terutama pemerintah. Jika tidak ada perbaikan, jumlah pengangguran yang terus meningkat dapat menjadi masalah pembangunan yang serius," katanya.
Menurut Politikus PDI Perjuangan itu, meningkatnya jumlah pengangguran secara umum disebabkan oleh pertumbuhan jumlah ketersediaan kesempatan kerja, yang tidak dapat mengimbangi pertumbuhan jumlah angkatan kerja yang terus semakin bertambah.
"Maka pembangunan lapangan pekerja yang semakin luar adalah sebuah keniscayaan demi melindungi buruh atau pekerja," katanya.
Pua menilai bahwa perlindungan untuk buruh dapat mengurangi kesenjangan sosial yang terus meningkat.
Meski begitu, Puan mengingatkan perlindungan bagi buruh juga tidak cukup hanya dengan pemberian upah dan jaminan kesehatan.
"Pemerintah harus bisa memastikan pemberi kerja disiplin menyiapkan perlindungan jaminan masa tua untuk buruh/pekerja," kata Puan.
Untuk itu, Puan mendorong agar pemberi kerja memberikan kesejahteraan tambahan kepada buruh, misalnya dengan pemberian bonus bagi pekerja yang berprestasi.
"Awareness pemberian bonus bagi pekerja harus semakin ditingkatkan. Tak hanya sekadar THR (tunjangan hari raya), yang memang sebuah kewajiban dari pemberi kerja, tapi juga harus ada bentuk-bentuk penghargaan lainnya," kata Puan.
Lebih lanjut, Puan mengingatkan meski di berbagai perusahaan yang sehat pemberian bonus, dan penghargaan bagi pekerja berprestasi sudah banyak dilakukan.
Namun tak sedikit pula, kata Puan, perusahaan yang masih kurang memiliki kesadaran terhadap hal tersebut.
"Pemberian penghargaan yang adil tentunya akan menciptakan buruh/pekerja yang semakin kompeten. Kesejahteraan pekerja berpengaruh terhadap performa perusahaan," katanya.
Puan berharap peringatan Hari Buruh Internasional 2024 dapat dijadikan sebagai momentum untuk menghargai perjuangan, dan kinerja para buruh dalam membangun bangsa.
"Dan untuk semua buruh atau pekerja Indonesia, selamat memperingati Hari Buruh Internasional. Dedikasi para buruh dalam membangun negeri ini sangatlah besar. Anda semua sangat berjasa dalam membangun bangsa," katanya.(*)