AyoBacaNews.Com, Bandung- Masker wajah adalah salah satu produk perawatan yang populer digunakan untuk menjaga kesehatan kulit, terutama dalam mengatasi masalah-masalah seperti jerawat dan noda hitam.
Kini, masker berbahan alami semakin diminati, salah satunya berbahan dasar rumput laut Eucheuma cottonii yang dikenal kaya manfaat.
Berdasarkan jurnal Juster (2022) meski memiliki kelebihan, masker ini juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan.
Masker wajah berbahan dasar rumput laut Eucheuma cottonii menawarkan cara mudah dan efisien untuk perawatan kulit wajah.
Kelebihannya termasuk pengurangan bintik noda, serta cara pemakaian yang praktis dan sederhana.
Rumput laut dikenal mengandung antioksidan yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas, paparan sinar matahari, dan memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit.
Namun, masker alami ini belum stabil dalam formulasi dan perlu perawatan khusus untuk daya tahan.
Masker ini hanya bertahan sekitar tujuh hari dan perlu disimpan di kulkas (chiller) untuk mencegah pertumbuhan fungi.
Fungi cenderung tumbuh pada masker karena pH, kelembaban, dan suhu rendah yang mendukung pertumbuhan mikroba.
Masker wajah dari rumput laut Eucheuma cottonii menawarkan solusi alami bagi mereka yang mencari perawatan wajah efektif dan antioksidan alami.
Meski memiliki keterbatasan dalam masa simpan, masker ini tetap menjadi alternatif menarik untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Dengan perawatan dan penyimpanan yang tepat, masker rumput laut dapat menjadi tambahan berharga dalam rangkaian perawatan wajah.