AyoBacaNews.com, Jakarta - Di tengah isu merapatnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke kubu Kolisi Indonesia Maju (KIM), secara mengejutkan disusul beredarnya rekaman suara Anies Baswedan yang mengirimkan pesan pada Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin.
Rekaman suara tersebut berisi tentang apa yang dipiran Anies Baswedan tentang dukungan PKS pada dirinya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Dalam rekaman suara itu disinggung juga nama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman
"Assalamualaikum, Pak Khoirudin Jadi, kita ingat ya, pak, dulu ketika sesudah mendengar kabar bahwa PKS mendeklarasikan saya dan MSI (Muhammad Sohibul Iman) sebagai pasangan calon, maka itu kan tandanya kita semua bekerja bersama ya menuju tanggal pendaftaran nanti, tanggal 27-29 Agustus," kata Anies Baswedan membuka pesan yang disampaikan pada Ketua DPW PKS.
Dalam pesan itu, Anies Baswedan memperjelas tentang deadline 40 hari untuk dirinya agar bisa menambah kekurangan kursi untuk koalisi dan syarat bisa mendaftar sebagai calon gubernur.
"Nah, cuma dalam perjalanan ini, beberapa hari kemarin, kita dengar teman-teman juru bicara di PKS di media, di TV-TV juga, mengatakan bahwa Anies diberi deadline 40 hari. Kemudian diberi deadline mencari partai hingga tanggal 4 Agustus," katanya.
Anies menjelaskan dalam pesan itu, jika tidak boleh ada komunikasi langsung terkait urusan pilkada.
"Nah, barangkali kita sama-sama tahu, Pak Khoirudin, bahwa dalam urusan Pilkada ini, kan, kita sudah diarahkan tidak boleh berkomunikasi langsung," kata Anies Baswedan.
Untuk proses komunikasi, dikatakan Anies sudah disepakati agar satu pintu melalui PIC.
Saya dan Pak Khoirudin dan juga yang lain-lain, tapi semua pembicaraan soal Pilkada ini harus satu pintu dan Pak Khoirudin mentaati, saya mentaati, semuanya hanya lewat PIC.
"Nah, karena itu, terkait dengan pernyataan juru bicara, saya juga sudah sampaikan kepada PIC, tapi juga rasanya saya perlu sampaikan kepada Pak Khoirudin bahwa perlu diluruskan supaya teman-teman PKS di Jakarta, Pak Khoirudin, dan teman-teman semua yang selama ini kita berjuang bersama tahu dan teman-teman yang mendukung mengusulkan saya, saya ingin sampaikan kepada semua bahwa saya tetap berjuang bersama dan tidak ada deadline atau tenggat waktu yang dilewati," kata Anies. (*)