Konferensi pers terkait penyelidikan penyebab kericuhan suporter usai laga Persib vs Persija dan kasus pelecehan steward. (Foto: Persib).
AyoBacaNews.com, BANDUNG - Vice President Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menyatakan, siap mendukung dan memfasilitasi langkah hukum yang akan diambil korban yang merasa mendapat tindakan pelecehan verbal dari petugas keamanan (steward).
Pihak Persib meminta korban berinisial S, yang merasa menerima tindakan pelecehan verbal dari oknum steward ketika laga kontra Port FC pada Kamis lalu, untuk melaporkan kepada pihak Kepolisian.
"Persib menyatakan siap mendukung, dan memfasilitasi langkah hukum yang akan diambil saudara S dan perwakilannya," kata Andang dalam konferensi pers, Jumat 27 September 2024 malam WIB.
Andang mengatakan, jika Persib melakukan pertemuan dengan kedua belah pihak, yakni dari pihak korban yang diwakili keluarga dan kuasa hukumnya, serta steward yang bertugas saat kejadian.
"Tujuan pertemuan adalan untuk mendengarkan secara detail penjelasan dari saudara S terkait dengan pelecehan tersebut," kata Andang.
Dalam pertemuan itu, kata Andang, steward menolak seluruh tuduhan pelecehan verbal yang dialami korban melalui pernyataan tertulis yang dibuat di atas materai.
Keterangan yang disampaikan keluarga korban S, dan tim kuasa hukumnya juga bertolak belakang dengan pernyataan yang diberikan steward.
Untuk itu, Andang menganjurkan kepada korban untuk menyelesaikan kasus ini melalui jalur hukum.
Apabila oknum steward yang dimaksud benar melakukan pelecehan, pihak Persib tidak segan untuk mengeluarkan, dan mendampingi korban agar dapat kepastian hukum.
"Kami ingin menegaskan, jika Persib selalu siap membuka pintu selebar-lebarnya untuk memfasilitasi, mencari tahu kebenaran, dan berharap setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan baik," katanya. (*)