“Jumlah penumpang meningkat sekitar 28 persen jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, di mana KCIC melayani sebanyak 16 ribu penumpang,” kata Eva di Bandung, Kamis.
KCIC telah mengantisipasi lonjakan ini dengan mengoperasikan 48 perjalanan Whoosh per hari. Eva menyebutkan bahwa hingga Kamis, 9 Mei 2024, pukul 11.00 WIB, 16 ribu tiket telah terjual.
Proyeksi tersebut diprediksi akan terus meningkat, mengingat penjualan tiket berlangsung hingga keberangkatan terakhir pada pukul 20.30 WIB.
“Terdapat sejumlah Jadwal favorit yang okupansinya sudah mencapai 100 persen khususnya pada jadwal keberangkatan kereta mulai pukul 06.40 WIB sampai dengan 15.35 WIB dari Stasiun Halim menuju Padalarang maupun Tegalluar,” katanya.
Mayoritas penumpang yang berangkat dari Stasiun Halim turun di Stasiun Padalarang dan melanjutkan perjalanan dengan KA Feeder menuju Stasiun Bandung.
KCIC tetap menjual tiket dengan skema “dynamic pricing” atau tarif dinamis dengan menawarkan harga lebih hemat pada periode perjalanan tertentu. Tarif kereta cepat Whoosh dimulai dari Rp150 ribu saja.
Selain itu, KCIC telah menyiagakan petugas posko di berbagai titik untuk membantu pelayanan di tengah lonjakan jumlah penumpang.
"KCIC memprediksi jumlah penumpang akan tetap tinggi pada libur akhir pekan ini. Seluruh petugas sudah bersiap dan akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan menggunakan Whoosh pada momen spesial ini,” kata Eva.(*)