Kartu Prakerja Ubah Hidup Hendro Galileo, Dari Driver Ojol Sekarang Jadi Pengusaha dan Peternak

Minggu, 13 Oktober 2024 | 11:35
KARTU PRAKERJA - Hendro Galileo Ndoen, alumni kartu prakerja yang berhasil jadi pengusaha dan peternak sejak ikut pelatihan. - Foto tangkap layar YouTube/Kartu Prakerja.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com - Kartu Prakerja telah membantu banyak pesertanya untuk meningkatkan kompetensi diri.

Seperti alumni kartu prakerja, Hendro Galileo Ndoen, berasal dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Sehari-hari, Hendro Galileo Ndoen bekerja sebagai driver ojek online di kota ini. Kehidupannya berubah sejak mengikuti program Kartu Prakerja.

Hendro Galileo Ndoen berbagi kisah perjalanan karirnya usai mengikuti program kartu prakerja dan bagaimana ia akhirnya bisa memulai bisnis.

Dilansir dari channel YouTube Kartu Prakerja pada Minggu, 13 Oktober 2024, awalnya Hendro Galileo Ndoen dapat informasi program Kartu Prakerja dari email perusahaan ojek online tempat ia bekerja.

Hendro Galileo Ndoen mendaftarkan diri sejak gelombang pertama, namun tak mudah bagi saya untuk lolos. Setelah berusaha,  akhirnya berhasil lolos di gelombang ke-5.

Setelah diterima, Hendro Galileo Ndoen menerima saldo sebesar Rp1.000.000 dari program Kartu Prakerja.

Saldo tersebut digunakan untuk membeli dua pelatihan penting. Yang pertama adalah pelatihan tentang menjadi YouTuber, karena ingin mempromosikan kuliner khas Kota Kupang melalui platform YouTube.

Pelatihan kedua adalah tentang memulai bisnis tanpa takut gagal. Ini membuka wawasan untuk memulai bisnis sendiri.

Di Kupang, daging babi banyak digunakan dalam upacara adat dan kuliner khas seperti Sei. Dengan insentif dari Kartu Prakerja sebesar Rp600.000 selama empat bulan, ditambah tabungan pribadi, ia membeli dua ekor babi dengan harga Rp1.300.000.

Setelah memelihara ternak babi selama empat bulan, saya merasakan hasilnya. Hendro Galileo Ndoen bisa menjual setiap ekor babi dengan keuntungan sebesar Rp3.551.043.

Bahkan, jika dijual dalam bentuk potongan daging, bisa mendapatkan Rp75.000 per kilogram, dengan berat babi mencapai 75-100 kilogram.

Tentunya, perjalanan ini tidak selalu mulus. Hendro menghadapi tantangan seperti penyakit ternak dan kekurangan modal.

Namun, ia terus berusaha dan tidak menyerah. Bisnis ternak babi kini terus berkembang, karena banyak masyarakat Kupang yang membutuhkan daging babi untuk keperluan adat dan kuliner.

Hendro Galileo Ndoen juga tetap menjalani pekerjaan sebagai driver ojek online. Melalui pengalaman ini, saya ingin mengajak teman-teman yang belum memiliki pekerjaan untuk tidak ragu mengikuti program Kartu Prakerja.

Selain ilmu yang berharga, kita juga mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan atau bahkan memulai bisnis sendiri. (*)

Artikel Rekomendasi