Kabar Buruk buat Kreator! Perubahan Facebook di 2025 Bikin Banyak Orang Gagal Monetisasi!
Facebook mengubah syarat monetisasi 2025! Tidak ada lagi kejar followers atau jam tayang. Kini berbasis undangan. Simak detailnya di sini!
AyoBacaNews.com - Facebook resmi mengubah aturan monetisasi untuk kreator pada tahun 2025.
Perubahan besar ini menghapus syarat followers dan jam tayang, digantikan dengan sistem berbasis undangan. Kebijakan ini mempermudah kreator baru tetapi juga menantang kreator lama untuk tetap relevan.
Kreator tidak perlu lagi mengejar 10.000 followers dan 600.000 menit jam tayang dalam 60 hari terakhir.
Sistem monetisasi kini berbasis undangan dari Facebook. "Kreator cukup fokus pada konten berkualitas dan mematuhi pedoman komunitas. Facebook sendiri yang akan mengundang kreator untuk monetisasi," jelas Momy Alesha, kreator YouTube dengan 64,4 ribu subscriber.
Fitur Monetisasi yang Dipangkas
Beberapa fitur monetisasi sebelumnya, seperti iklan instream dan reels, telah digabungkan menjadi "Fitur Monetisasi Konten."
"Perubahan ini bertujuan menyederhanakan proses monetisasi, sehingga kreator dapat menghasilkan dari berbagai format," tambah Momy Alesha dalam videonya yang telah ditonton lebih dari 12 ribu kali sejak empat hari lalu.
Facebook juga menurunkan ambang batas pembayaran dari $100 menjadi $25. Kebijakan ini disambut positif oleh kreator kecil. "Dulu banyak yang mengeluh lama mencairkan uang. Sekarang, dengan $25 saja, sudah bisa ditarik ke rekening," lanjut Momy.
Tips Menjadi Kreator Sukses di 2025 dari Momy Alesha:
- Konsisten membuat konten berkualitas.
- Gunakan semua fitur Facebook, seperti reels, video panjang, dan live streaming.
- Patuhi pedoman komunitas.
- Analisis audiens untuk membuat konten yang relevan.
- Bangun interaksi dengan membalas komentar.
Aturan baru ini membuka peluang bagi kreator kecil tetapi juga menjadi tantangan untuk bersaing dengan kreator lain.
Facebook berharap kebijakan ini dapat meningkatkan kualitas konten dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. (*)