AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang membutuhkan di tahun 2025.
Bantuan ini merupakan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo dalam memastikan bantuan tepat sasaran. S
alah satu bansos yang akan disalurkan adalah bantuan pangan berupa beras 10 kg per bulan selama 6 bulan.
Dilansir dari kanal YouTube INFO BANSOS pada Jumat, 10 Januari 2025 jelaskan informasi seputar penerima bansos beras 10Kg.
Siapa yang Berhak Menerima Bantuan Beras?
Penyaluran bantuan beras ini didasarkan pada data terbaru yang telah diperbarui. Data lama dari tahun 2024 tidak lagi digunakan sepenuhnya untuk memastikan penyaluran lebih tepat sasaran.
Artinya, penerima di tahun sebelumnya belum tentu masuk daftar penerima pada tahun 2025.
Penerima bansos beras pada tahun 2025 difokuskan pada kelompok desil 1 dan 2, yang merupakan masyarakat berpendapatan rendah.
Selain itu, lansia tunggal dan perempuan kepala keluarga miskin juga menjadi prioritas penerima.
Jumlah Penerima Bantuan Berkurang
Pada tahun 2024, jumlah penerima bantuan beras mencapai 21,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Namun, di tahun 2025, jumlah ini menurun drastis menjadi hanya 16 juta KPM. Penurunan ini disebabkan oleh adanya penyesuaian berdasarkan data terbaru dan berkurangnya angka kemiskinan.
Beras Premium untuk 16 Juta Penerima
Beras yang disalurkan merupakan beras medium berkualitas premium.
Total bantuan beras mencapai 960.000 ton untuk 16 juta penerima selama 6 bulan.
Penyaluran akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu Januari-Februari 2025, sementara 4 bulan sisanya akan ditentukan kemudian sesuai kondisi panen.
Dampak Positif Bantuan Beras
Bantuan sosial ini tidak hanya membantu masyarakat berpendapatan rendah, tetapi juga berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 turun menjadi 25,22 juta orang, lebih rendah dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 25,90 juta orang.
Bantuan untuk Kendalikan Inflasi
Penyaluran bantuan beras juga efektif dalam mengendalikan inflasi. Pada tahun 2023, inflasi beras mencapai 5,63% pada September.
Namun, setelah bantuan beras disalurkan, inflasi turun menjadi 0,48% pada Desember 2023. Tren serupa terjadi pada tahun 2024, di mana inflasi beras turun signifikan setelah bansos disalurkan.
Apakah PKH dan BPNT Masih Menerima Bantuan Beras?
Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) mungkin masih menerima bantuan beras di tahun 2025, asalkan masuk dalam kategori data yang digunakan.
Data tersebut diambil dari registrasi sosial ekonomi (Regsosek) Kementerian PPN/Bappenas.
Komitmen Pemerintah dalam Menyalurkan Bantuan
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan bantuan ini berlangsung lancar dan tepat sasaran.
Penyaluran akan dikoordinasikan dengan Bulog untuk menjamin distribusi berjalan efektif tanpa mengganggu harga pasar. (*)
