AyoBacaNews.Com, Bandung- Pendaftaran haji 2025 sudah berjalan, dan antusiasme jemaah semakin tinggi! Dalam sepekan, lebih dari 86.950 jemaah haji reguler telah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Hal ini menegaskan bahwa keberangkatan ke Tanah Suci bukan hanya sekadar impian, tetapi semakin nyata bagi mereka yang sudah melunasi biaya perjalanan.
Sebagai negara dengan kuota jemaah terbesar di dunia, Indonesia mendapat 221.000 kuota haji tahun ini.
Dari jumlah tersebut, 203.320 diperuntukkan bagi jemaah haji reguler, sementara 17.680 kuota dialokasikan untuk haji khusus. Namun, ada batas waktu pelunasan yang tidak bisa ditawar-tawar, yaitu hingga 14 Maret 2025!
Bagi jemaah yang sudah mendapat alokasi kuota haji reguler, jangan sampai kesempatan ini terlewat! Pastikan semua persyaratan administrasi dan kesehatan sudah terpenuhi agar keberangkatan berjalan lancar.
Menurut Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, sebanyak 85.371 jemaah yang sudah lunas sesuai nomor urut porsi, sedangkan 1.579 jemaah merupakan prioritas lansia.
Ini menunjukkan bahwa proses seleksi haji semakin transparan, dengan memprioritaskan jemaah yang telah lama menunggu serta lansia yang ingin menunaikan rukun Islam kelima ini.
Berikut rincian kuota haji reguler 2025:
Proses pelunasan dilakukan melalui bank yang telah bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag).
Pastikan jemaah melakukan pemeriksaan istithaah kesehatan terlebih dahulu sebelum melunasi biaya haji, agar memenuhi persyaratan fisik dan mental untuk perjalanan ibadah ini.
Bagi jemaah yang sudah berhak, jangan sampai melewatkan tenggat waktu 14 Maret 2025. Pastikan semua persyaratan sudah lengkap, terutama pemeriksaan kesehatan dan administrasi haji.
Selain itu, jaga kesehatan dan persiapkan mental serta fisik untuk ibadah yang membutuhkan stamina tinggi.
Dengan rencana perjalanan haji (RPH) yang sudah disusun, jemaah akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025, dan secara bertahap diberangkatkan ke Makkah dan Madinah.
Kesempatan haji adalah momen sekali seumur hidup. Jangan sia-siakan waktu, pastikan semua persiapan sudah matang dan nikmati perjalanan suci dengan khusyuk dan penuh keberkahan.
