AyoBacaNews.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung waktu. Hingar bingar pesta demokrasi di berbagai daerah di Indonesia ini memiliki potensi dampak signifikan terhadap keamanan dan stabilitas sosial politik.
Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
"Hal ini tentu membutuhkan seni bagi para personil penegak hukum. Sebab sesusah-susahnya penanganan pengamanan saat pilpres (pemilihan presiden), lebih sulit pilkada," ujar Hinca ditemui usai kunjungan kerja reses di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin 15 Juli 2024
Hinca mencontohkan kampung halamannya di Asahan, Sumatera Utara, di mana perbedaan pilihan bisa menimbulkan konflik di perkampungan bahkan satu keluarga dalam rumah yang sama.
Intensitas perbedaan ini berpotensi meningkat, tidak hanya menyisakan perbedaan pendapat, namun juga memicu perkelahian.
"Berkaca dari pilpres tempo hari, yang dengan tiga paslon saja membuat perbedaan pendapat di tengah masyarakat sengit. Bayangkan pilkada nanti, ada ratusan calon kepala daerah dengan tempat pemilihan yang berbeda-beda pula. Tentu ini tantangan bagi aparat penegak hukum," sebut Hinca.
Serentaknya jadwal pilkada, di tengah keterbatasan personil polisi, menjadi tantangan tersendiri. Dahulu, sebelum pilkada dilaksanakan serentak, antar unit di kabupaten/kota yang berbeda bisa saling membantu satu sama lain.
"Biasanya bisa diperbantukan dari kabupaten atau kota terdekat, sekarang sudah tidak bisa dengan pilkada serentak ini," jelas politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Hinca mengimbau agar kepolisian dapat memaksimalkan satuan personilnya dengan semangat saling membantu. "Ayo antisipasi dan petakan zona-zonanya. Sebab ini pilkada serentak, maka energinya harus dua kali lipat dari biasanya," pungkasnya.
Pilkada serentak kali ini menjadi ujian besar bagi kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan stabilitas sosial politik. Diharapkan dengan antisipasi yang matang dan kerja sama yang baik, pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar dan damai.(*)