AyoBacaNews.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menyebut, bahwa ketersediaan beras di Jabar aman jelang Hari Raya Idul Adha 2024.
Kepastian itu diungkapkan Bey seiring dengan stok beras di Bulog telah bertambah dengan tambahan impor sebanyak 10 ribu ton melalui Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, pada pekan lalu.
"Kemarin di Patimban tetap datang beras sebanyak 10 ribu ton. Asal negaranya saya belum (dapat) info lebih lanjut," kata Bey dalam keterangan, pada Rabu 5 Juni 2024.
Menurut Bey, sekarang ini para petani juga sedang melakukan panen raya, sehingga dipastikan stok beras di Jawa Barat aman, termasuk bahan pokok lainnya, sehingga saat ini masih terkendali jelang Idul Adha 2024.
"Semua sesuai. Kemarin Pak Mendag (Zulkifli Hasan) juga sidak, walaupun hanya di satu pasar (Pasar Tagog). Tapi didapatkan informasi harga cukup baik," kata Bey.
Bey pun mengatakan, saat ini inflasi di Jawa Barat sangat terkendali, malahan turun sekitar 0,12 poin dari 3,03 sebelumnya.
"Saat ini inflasi turun dari 3,03 menjadi 2,78. Kami optimistis akan turun lagi," sambung Bey.
Pemerintah menaikkan harga beras eceran sejak 1 Juni 2024, baik di pasar tradisional maupun retail modern, yang merupakan perpanjangan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras.
Kenaikan harga beras itu tertuang dalam Surat Kepala Badan Pangan Nasional kepada Stakeholder perberasan Nomor 160/TS.02.02/K/5/2024 tertanggal 31 Mei 2024.
Berikut harga beras di Indonesia:
1. HET beras premium
- Rp14.900 per kilogram untuk wilayah Jawa, Lambung, dan Sumatera Selatan
- Rp15.400 per kg untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kepulauan Bang Belitung.
- Rp14.900 per kg untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat.
- Rp15.400 per kg untuk wilayah Nusa Tenggara Timur.
- Rp14.900 untuk wilayah Sulawesi.
- Rp15.400 untuk wilayah Kalimantan
- Rp15.800 untuk wilayah Maluku dan Papua
2. HET beras medium
- Rp12.500 per kg untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan.
- Rp13.100 per kg untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung.
- Rp12.500 per kg untuk Bali dan Nusa Tenggara Barat.
- Rp13.100 per kg untuk wilayah Nusa Tenggara Timur.
- Rp12.500 per kg untuk wilayah Sulawesi.
- Rp13.100 per kg untuk wilayah Kalimantan.
- Rp13.500 per kg untuk wilayah Maluku dan Papua.(*)