AyoBacaNews.com, Jakarta - Isu penjegalan Anies Baswedan untuk bisa sekadar berkompetisi di Pilgub Jakarta, sepertinya mengusik istana.
Orang dekat Joko Widodo alias Jokowi sampai buka-bukaan soal isu penjegalan Anies Baswedan yang dilontarkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Diakui orang dekat Jokowi yang juga menjabat Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto membenarkan jika dirinya mendengar isu Anies dijegal.
Namun, sebagai orang istana, sepertinya Airlangga tidak membenarkan adanya isu penjegalan.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto langsung merespons terkait adanya isu penjegalan eks calon presiden RI 2024, Anies Baswedan.
Terang-terangan bos Partai Golkar tersebut menegaskan tidak ada upaya jegal-menjegal.
"Nggak ada yang ganjel-ganjel (Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta)," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Bosnya Ridwan Kamil ini juga tegas menepis adanya blok-blokkan di Pilgub Jakarta yang akan berlangsung serentak pada 27 November 2024 mendatang. "Nggak ada poros-poros," ucapnya.
Sebelumnya anak buah Megawati, Hasto Kristiyanto mengaku mendapat laporan jika ada upaya mengganjal Anies maju Pilgub Jakarta.
Bila laporan yang diterima benar, Hasto tegas mengatakan demokrasi di Tanah Air sedang sakit.
"Ya kalau kami menerima laporan memang ada upaya-upaya untuk mengganjal pencalonan Anies Baswedan (di Pilgub Jakarta)," kata Hasto merespons pertanyaan wartawan soal isu PKS meninggalkan Anies dan mulai merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Bukan hanya Airlangga yang menepis soal isu penjegalan, Anies Baswedan pun sudah merespons soal isu tersebut, namun enggan menanggapinya.
"Jadi yang terkait spesikulasi-spekulasi itu (penjegalan) kita lihat aja nanti, ya," kata Anies kepada wartawan di Muara Baru, Jakarta Utara pada Kamis, 8 Agustus 2024. (*)