Gus Miftah menjadi sorotan negatif setelah ceramahnya dinilai nir adab oleh netizen. Video lamanya di media sosial, termasuk yang diungkap Hanum Rais, menunjukkan dugaan ucapan kasar, body shaming, dan sering disensor oleh kru televisi.
AyoBacaNews.com, JAKARTA - Gus Miftah dalam sepekan ini benar-benar jadi buah bibir negatif masyarakat, khususnya netizen.
Mayoritas menyoroti apa yang dikatakan Gus Miftah dalam sebuah cermah nir adab sebagai seorang da'i dan ulama.
Bahkan dari ulah Gus Miftah tersebut, banyak pengakuan bermunculan. Bahkan tak sedikit video lama Gus Miftah yang dinilai tak pantas terposting bebas liar di media sosial.
Banyaknya video Gus Miftah yang berkata tak pantas juga dibongkar anak politisi senior Amin Rais, Hanum Rais.
Malalui akun X miliknya, Hanum mengutarakan pengakuan seorang produser televisi tentang Gus Miftah.
"Bicara Pak Taim, jadi teringat salah satu produser acara tradisional Jawa 'PJ' di sebuah televisi lokal nasional di Jogja yang mengeluh ke saya (karena saya salah satu eksekutif produsernya beberapa tahun lalu)," tulis Hanum.
Pengakuannya tentang Gus Miftah yang disebut sering berkata kasar, bahkan sampai mengejek atau menghina penampilan fisik lawan bicaranya di dalam acara televisi itu.
Dampak dari ulah Gus Miftah ini, kru editing sering mengeluh karena harus banyak menyensor ucapan Gus Miftah karena dinilai tak layak tayang.
"'Mba Hanum, tolong lah episodenya jangan menghadirkan beliau (Pak Taim) lagi. Kami di ruang editing capek nyensor omongannya. Suka body shaming lawan mainnya'," lanjut tulisannya.
"Keluar dari acara itu, televisi lokal lain menghadirkan beliau di acara Ramadhan Live. Fuh, makin amburadul, orang MCR pencet tombol suara tut melulu setiap dia buka mulut," cerita Hanum. (*)