AyoBacaNews.com - Kamu mungkin tidak asing mendengar tawas yang biasanya digunakan untuk mengurangi bau badan. Tawas juga terkenal dengan bentuknya yang unik dan ternyata menyimpan banyak manfaat baik lainnya.
Melansir dari Britannica Tawas atau dikenal juga sebagai alum merupakan senyawa garam yang mengandung molekul air, logam alkali, dan ion sulfat. Tawas identik dengan bentuk kristal dan memiliki sifat isomorf.
Kemudian kristal tawas juga diketahui cukup mudah larut dalam air namun tingkat kelarutannya bisa berbeda-beda tergantung dari jenis logam dan suhunya. Tawas juga bisa dijumpai dalam bentuk bubuk halus dan umumnya termasuk dalam jenis tawas potasium.
Sebagai informasi jenis tawas yang berbentuk bubuk halus biasanya digunakan sebagai bahan bumbu dapur atau bahan pengawet makanan. Sementara tawas yang berbentuk kristal kering biasanya digunakan untuk produk perawatan tubuh contohnya batu deodorant.
Manfaat Tawas untuk Kesehatan Kulit
Berdasarkan informasi dari situs Medical News Today tawas sering dimanfaatkan sebagai perawatan kulit. Pasalnya tawas menjadi senyawa yang memiliki sifat astrigen dan antibakteri sehingga aman untuk kulit.
Secara umum tawas dikenal bermanfaat untuk mengatasi bau ketiak dan biasanya digunakan sebagai produk deodoran dan antiperspirant alami yang dapat melawan bakteri bau ketiak dan mengurangi keringat berlebih.
Biasanya tawas yang dimanfaatkan untuk deodoran adalah tawas yang terbuat dari mineral potasium alum atau tawas padat ke kulit ketiak. Selain untuk mengatasi bau badan tawas juga diklaim bisa menenangkan kulit setelah bercukur.
Diketahui manfaat tersebut karena kandungan tawas yang memiliki efek astringent atau bisa meredakan atau mencegah iritasi kulit yang dapat timbul setelah bercukur. Sifat antiseptiknya juga berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri dan mengurangi risiko tumbuh rambut ke dalam.
Tawas juga bisa bermanfaat untuk mengobati jerawat karena mineralnya yang bisa membersihkan kulit dari bakteri. Perlu untuk diperhatikan meskipun tawas menyimpan banyak manfaat tetapi dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Konsultasi tersebut bermanfaat untuk mencegah terjadinya risiko pada kulit seperti munculnya efek samping atau hal lainnya. (*)