AyoBacaNews.com - Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tidak hanya harus menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu.
Namun, seseorang yang melaksanakan ibadah di bulan suci tersebut juga harus menghindari perkara yang dapat membatalkan puasa.
Menurut penceramah asal Cirebon, Buya Yahya yang membacakan kitab Taqrib karangan Abu Syuja' puasa termasuk kewajiban yang harus dijalankan atau dikerjakan.
Setelah berniat untuk berpuasa, kata Buya Yahya, harus menahan diri dari makan dan minum sampai waktu berbuka.
"Sekecil apapun tidak boleh makan dan minum, walaupun sekecil biji sawi atau biji wijen tetap membatalkan (puasa)," kata Buya Yahya, seperti dikutip dari kanal YouTubenya, Rabu, 6 Maret 2024.
Kemudian, menggauli istri harus dihindari saat melaksanakan puasa. Lalu, muntah dengan sengaja.
"Semuanya ini yang harus dilaksanakan saat puasa, menahan diri dari makan dan minum, menahan diri daripada menggauli istri, dan dari muntah. Itu semua jika dilakukan sengaja dan sadar," kata Buya Yahya.
Menurutnya, jika ada orang dalam keadaan lupa, makan. Itu artinya tidak batal puasa orang tersebut.
"Lupa lalu dia minum, tidak sadar dia tetiba menggauli istrinya, dan atau muntah dengan tidak sengaja maka tidak membatalkan puasa," kata Buya Yahya.
Ada 9 hal yang membatalkan puasa;
1. Memasukan sesuatu ke dalam lubang yang lima
"Memasukan sesuatu ke lubang yang lima tersebut, yakni melalui mulut, lubang hidung, lubang telinga, lubang buar air kecil, dan lubang buang air besar," katanya.
2. Memasukan obat secara sengaja
3. Muntah dengan sengaja
4. Bersenggama disadari
5. Keluar mani sengaja
6. Haid
7. Nifas
8. Jinah
9. Murtad. (*)