AyoBacaNews.com - Syaban merupakan bulan yang disukai untuk memperbanyak puasa sunah. Dalam bulan Syaban, Rasulullah SAW pun memperbanyak puasa sunah.
Rasulullah SAW bahkan hampir berpuasa satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan saja, agar tidak mendahului Ramadan.
Dari Aisyah R.A berkata: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa Ramadhan, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya'ban" (HR. Bukhari dan Muslim).
Disebut sebagai bulan kelalaian, para ulama salaf menjelaskan hikmah di balik kebiasaan Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban.
Kedudukan puasa sunah di bulan Syaban dari puasa wajib Ramadhan adalah seperti kedudukan shalat sunah qabliyah bagi solat wajib.
Puasa sunah di bulan Syaban akan menjadi persiapan yang tepat, dan pelengkap bagi kekurangan puasa Ramadhan.
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut amalan-amalan bulan Syaban;
1. Puasa
Amalan bulan Syaban yang pertama tentunya puasa Sya'ban. Bulan Syaban berada di antara Rajab dan Ramadhan.
Bulan ini sebenarnya adalah saat yang istimewa untuk beribadah sunah, terutama berpuasa. Sebab, puasa Syaban merupakan bulan di mana amalan baik diangkat kepada Allah SWT.
Dalam riwayat Bukhari, Rasulullah Muhammad SAW bersabda;
"Sya'ban itu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini banyak diabaikan oleh umat manusia, padahal dalam bulan ini (Sya'ban) amal-amal hamba itu diangkat (diterima Allah SWT). Aku ingin amalku diterima oleh Allah di bulan Syaban dalam keadaan aku berpuasa".
2. Perbanyak berdoa
Amalan bulan Syaban berikutnya adalah memperbanyak doa. Pada malam Nisfu Syaban memperbanyak doa merupakan amalan yang sangat mulia.
Memperbanyak doa merupakan satu di antara cara yang bisa dilakukan selain berpuasa pada Nisfu Syaban.
Hadis riwayat Abu Bakar menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan;
"(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu, kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)," HR. Al-Baihaqi.
3. Membaca Al-Quran
Membaca Alquran adalah satu di antara amalan bulan Syaban yang tidak kalah pentingnya untuk dilaksanakan.
Hal tersebut, didasarkan pada pandangan beberapa sahabat Rasulullah yang menganggap Sya'ban adalah bulannya Al-Quran.
Satu di antara, seperti Anas bin Malik RA. Dia adalah satu di antara sahabat Nabi Muhammad SAW.
Dalam riwayat Ibnu Raja, Anas RA bercerita tentang kesibukan para Sahabat Rasulullah ketika masuk bulan Syaban, satu di antaranya membaca Alquran.
Anas bin Malik RA berkata; "Kaum Muslim ketika telah memasuki bulan Syaban, mereka mengambil mushaf-mushafnya kemudian membacanya. Mereka juga mengeluarkan zakat hartanya agar dapat membantu menguatkan orang fakir, dan miskin untuk turut serta menunaikan puasa di bulan Ramadhan".
4. Dzikir
Amalan bulan Sya'ban selanjutnya adalah Dzikir. Zikir ini merupakan satu di antara amalan yang bisa kamu lakukan saat malam Nisfu Syaban.
Memperbanyak zikir saat malam Nisfu Syaban tentunya akan memperbanyak pahala, seperti dijelaskan oleh Sayyid Muhammad bin Alawi.
"Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya".
5. Shalat malam
Melaksanakan salat sunah malam di malam Nisfu Syaban merupakan satu di antara amalan bulan Syaban yang tak boleh dilewatkan.
Nabi SAW berkata: "Malam ini adalah malam Nisfu Syaban, Allah SWT mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang, dan menyingkirkan orang-orang yang dengki".
6. Perbanyak sholawat
Di bulan Syaban ini, Allah SWT menurunkan ayat yang memerintahkan untuk bersholawat dan menyampaikan salam kepada Rasulullah.
Dalam Surah Al-Ahzab 56: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi, dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya".
7. Mohon ampunan pada Allah
Sebab, pada malam ini Allah SWT mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang bermusuhan.
"Allah SWT melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali kepada orang yang menyekutukan Allah atau orang yang bermusuhan". (HR at-Thabrani dan Ibnu Hibban). (*)