Hukum Penggabungan Puasa Syawal dan Senin-Kamis, Ini Bacaan Niat dan Keutamaannya

Jumat, 12 April 2024 | 08:16
NIAT PUASA SUNNAH - Berikut adalah keterangan tentang menjalankan puasa syawal dan Senin-kamis disatukan.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Menjalankan puasa di Bulan Syawal termasuk yang sangat diutamakan bagi umat Muslim setelah menjalani sebulan penuh puasa Ramadan 1445 H.

Nah, kemudian ada pertanyaan apakah boleh menggabungkan puasa di Bulan Syawal dan sunnah Senin dan Kamis?

Pada bulan Syawal ini, ada keutaman melaksanakan puasa sunnah syawal selama enam hari. Dalam menjalankan puasa Syawal ini boleh dilakukan kapan saja, artinya tidak berturut-turut.

Ada keterangan tentang keutamaan menjalankan puasa Syawal dalam hadits yang diriwayatkan Muslim dari Abu Ayyub Al Anshori yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad SAW.

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR Muslim).

Sedangkan keterangan tentang puasa Senin-Kamis disebutkan adalah puasa sunnah yang ditunggu-tunggu Rasulullah SAW. Dikatakan Nabi Muhammad SAW mengerjakannya secara bersunguh-sungguh

Dari Aisyah RA, ia mengatakan:

"Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad)

Nah, apakah dalam bulan Syawal ini boleh menggabungkan niat dengan puasa Senin-Kamis?

Dikutip AyoBacaNews.com dari kemenag.go.id, menurut para ulama, menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat puasa hari Senin atau hari Kamis hukumnya adalah boleh dan sah.

Hal itu disebutkan karena posisi puasa Syawal dan puasa hari Senin atau hari Kamis sama, yakni sama-sama ibadah puasa sunnah. 

Dari landasan tersebut, maka keduanya boleh digabung dan dilakukan secara bersamaan.

Bahkan Syaikh Abu Bakar Syatha dalam Kitab I'anatut Thalibin mengatakan, berniat menggabungkan dua puasa sunnah, maka mendapatkan keduanya. 

Hal tersebut diibartakan bersedekah kepada keluarga yang niat sedekah dan silaturahmi.

"Ketahuilah terkadang ditemukan dua sebab dalam puasa, seperti puasa Arafah atau Asyura bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin atau Kamis bertepatan dengan puasa enam hari Syawal. Dalam keadaan ini, sangat dianjurkan berpuasa untuk menjaga dua sebab tersebut. Jika seseorang berniat melakukan keduanya, maka dia mendapatkan keduanya" jelasnya.

Bacaan Niat Puasa yang digabungkan

Berikut adalah bacaan niat menjalankan ibadah puasa sunnah Syawal dan saum Senin-Kamis atau menggabungkan keduanya. 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺻَﻮْﻡَ ﻏَﺪٍ ﻋَﻦْ ِﺳﺘَﺔٍ ِﻣﻦْ ﺷَﻮَﺍﻝٍ ﺳُﻨَﺔً ِﻟﻠَﻪ ﺗَﻌَﺎﻟَﻲ

Nawaitu Shauma Ghadin ‘Ansittatin Min Syawaali Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat berpuasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala. Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Taala."

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Taala."

Dengan peahaman tersebut, mari sama-sama menjalankan puasa sunnah dengan bersmaan. (*)

puasa Syawal
Puasa Senin Kamis
Puasa Sunnah

 

Artikel Rekomendasi