Hindari Berjemur Saat Panas Terik Matahari, Ketahui Dua Risiko Bahaya terhadap Kulit

Kamis, 01 Agustus 2024 | 12:25
INDEKS UV TINGGI DAPAT PERCEPAT PENUAAN DAN KANKER KULIT - Ilustrasi seoran perempuan berjemur. Dokter sarankan hindari paparan sinar matahari saat panas menyengat. (Foto: Freepik).
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, Jakarta - Dokter kulit bersertifikat di Las Vegas, Nevada, dr. Kendal Egan mengatakan, berjemur di bawah sinar matahari terik (indeks UV tinggi) dapat mempercepat penuaan kulit, dan tingkatkan risiko kanker kulit.

Indeks UV menunjukkan intensitas paparan sinar ultraviolet di lokasi tertentu, yang ditunjukkan sebagai angka antara 0 dan 11.

Indeks ini diperkirakan berdasarkan sejumlah faktor, seperti lintang dan ketinggian lokasi, waktu, bulan, tutupan awan, dan kerusakan lapisan ozon.

"Indeks UV yang lebih tinggi, berarti kulit Anda akan terpapar pada tingkat radiasi UV yang lebih tinggi. Sehingga meningkatkan risiko kulit terbakar, penuaan dini, dan perkembangan kanker kulit," kata dr. Egan seperti dikutip dari Medical Daily, pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Ia mengatakan, ketika seseorang berjemur atau melakukan penyamakan (tanning), terdapat efek kesehatan berupa perubahan kulit, yang terjadi dalam tubuh selama paparan sinar matahari.

Kulit akan berubah jadi cokelat saat berjemur, kata dr. Egan, sebenarnya adalah cara tubuh untuk mencoba melindungi DNA dalam sel-sel kulit.

Lanjur Egan, paparan sinar matahari yang terus menerus akan meningkatkan risiko kerusakan pada DNA kulit.

"Seiring waktu, kerusakan DNA ini dapat menyebabkan kanker kulit, termasuk kanker kulit yang sangat serius, dan terkadang fatal seperti karsinoma sel skuamosa, melanoma, dan karsinoma sel Merkel," kata Egan.

Radiasi UV tidak hanya percepat penuaan kulit, tetapi merusak kolagen dan elastin, yang menyebabkan keriput dan kulit kendur, perubahan warna dan bintik-bintik pada kulit.

Menurut dr. Egan, radiasi UV dalam jumlah berapapun berbahaya, dan risikonya meningkat seiring dengan total waktu yang dihabiskan.

"Semakin lama Anda terpapar, bahkan di lokasi dengan indeks UV rendah, semakin tinggi risiko mengalami perubahan terkait usia dan kanker kulit. Itu terjadi lebih cepat, dan berpotensi lebih efektif serta berbahaya dengan paparan indeks UV yang lebih tinggi," katanya.

Untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan, pastikan untuk mengoleskan tabir surya secara teratur dan kenakan topi bertepi lebar, pakaian pelindung matahari, dan kacamata hitam.

Selalu cari tempat yang teduh tetapi perhatikan permukaan yang memantulkan cahaya yang dapat meningkatkan paparan sinar UV.

Egan kemudian menyarankan, menghindari sinar matahari tengah hari saat indeks UV berada pada puncaknya. (*)

Artikel Rekomendasi