AyoBacaNews.com - Kelompok Child Campaigner Save the Children Indonesia di Jakarta telah memulai inisiatif pembersihan dan pemilahan sampah di Kelurahan Sunter Jaya dan Kelurahan Sunter Agung.
Tindakan ini merupakan bagian dari kampanye #CerdasPilahPlastik yang terintegrasi dalam Program Ekonomi Sirkular, bagian dari inisiatif yang disebut "Hyundai Continue" yang bekerja sama dengan Hyundai Motor Company.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mempromosikan praktik pemilahan serta daur ulang sampah plastik di wilayah Jakarta.
Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), total volume sampah di Indonesia mencapai 13,52 juta ton pada tahun 2023.
DKI Jakarta menempati peringkat pertama sebagai provinsi dengan volume sampah terbesar, mencapai 3,1 juta ton.
Sampah plastik, menduduki peringkat ketiga dengan persentase sebesar 19,18 persen, setelah kayu atau ranting dan sisa makanan.
Hal ini menjadi perhatian serius mengingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh pengelolaan sampah plastik yang kurang baik, seperti risiko banjir.
Oleh karena itu, upaya yang lebih serius dalam penanganan sampah plastik diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Sejalan dengan tema Hari Peduli Sampah Nasional, yaitu "Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif", kami berharap aksi #CerdasPilahPlastik, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan dan dampaknya ke depan, terutama pada anak-anak. Bersama Child Campaigner Jakarta, kami berkomitmen untuk menginspirasi perubahan nyata dalam gaya hidup sehari-hari, dengan langkah kecil yaitu pilah plastik, sehingga bisa menciptakan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang,” jelas Dewi Sri Sumanah, Media & Brand Manager – Save the Children Indonesia.
Program Ekonomi Sirkular bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dan Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.
Peran aktif pemerintah dalam inisiatif ini sangat penting untuk menerapkan kebijakan dan regulasi terkait pengelolaan sampah, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan mendorong warga Jakarta untuk lebih luas mengadopsi praktik pemilahan dan daur ulang sampah plastik.
“Hari Peduli Sampah Nasional diperingati karena tragedi longsornya TPA Leuwigajah yang menyebabkan korban jiwa akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan sampah dari sumbernya merupakan tanggung jawab bersama. Kami Pemerintah DKI Jakarta dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara mengapresiasi Save the Children melalui Program Sirkular Ekonomi yang didukung oleh Hyundai Motor Company yang telah memberikan kontribusi edukasi kepada masyarakat secara langsung. Kami berharap melalui kegiatan ini sampah plastik dapat didaur ulang menjadi hal yang bermanfaat. Semoga program ini bisa terus berkelanjutan,” Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, tutur Edy Mulyanto
Sejak Desember 2023, sekitar 65 dropbox telah dipasang di lokasi umum seperti perumahan, tempat makan, dan area olahraga untuk memfasilitasi praktik pemilahan sampah plastik di tingkat rumah tangga.
Sebanyak 3.359 kilogram atau setara dengan 179.675 botol sampah plastik telah berhasil dikumpulkan oleh gerakan ini.
Gerakan ini diprakarsai oleh anak-anak di 20 sekolah dan 4 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sejak bulan Agustus 2022 hingga Februari 2024 melalui penggunaan dropbox #CerdasPilahPlastik
“Pada Hari Peduli Sampah Nasional ini, sebagai ketua RW 04 Sunter Agung saya mengucapkan terima kasih kepada Hyundai Motor Company dan Save the Children. Semoga dropbox dapat lebih bermanfaat dan menjadi semangat bagi warga kami agar lebih peduli terhadap sampah plastik di lingkungan ini.” jelas Ketua RW 04 Kelurahan Sunter Agung, Muhtadi
"Aksi ini memiliki ambisi untuk menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya isu lingkungan. Dengan kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak sampah dan menerapkan gaya hidup zero waste serta lebih peduli terhadap sekitar untuk lingkungan yang lebih baik. Semua diawali dari diri kita, kita harus menjaga bumi kita! mulai dari rumah tangga hingga komunitas yang lebih besar untuk lingkungan yang sejahtera. Cerdas pilah plastik untuk kehidupan yang lebih baik.” tegas Redho (14 tahun, Child Campaigner Save the Children di Jakarta).
Kerjasama semua pihak adalah kunci untuk menciptakan perubahan positif untuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan #CerdasPilahPlastik kita dapat mendukung keberlangsungan ekonomi sirkular sekaligus mencegah naiknya timbulan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). (*)