Hari Gizi Nasional 25 Januari: Pentingnya Pemantauan Gizi Anak Berdasarkan Usia dan Berat Badan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 08:41
Hari Gizi Nasional 25 Januari: Pentingnya Pemantauan Gizi Anak Berdasarkan Usia dan Berat Badan
INFO- Hari Gizi Nasional 25 Januari: Pentingnya Pemantauan Gizi Anak Berdasarkan Usia dan Berat Badan (Sumber: Tangkap Layar Youtube @HaiBundacom)
Penulis: Ulfah Wafa Almubarokah | Editor: Ulfah Wafa Almubarokah

AyoBacaNews.Com, Bandung- Setiap tanggal 25 Januari, bangsa Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional, momen bersejarah yang berakar pada upaya memperbaiki status gizi masyarakat.

Peringatan 25 Januari ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan pola makan bergizi dan pemantauan status gizi, khususnya bagi bayi dan anak-anak.

Salah satu cara memastikan gizi anak terpenuhi adalah dengan memantau berat badan sesuai standar usia.

Berat badan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai status gizi anak. Berdasarkan data standar gizi dari kanal Youtube @HaiBundacom, baik bayi laki-laki maupun perempuan memiliki rentang berat badan ideal yang berbeda di setiap usianya.

Dengan memperhatikan standar berat badan dan usia, orang tua dapat memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.

Mari manfaatkan Hari Gizi Nasional pada 25 Januari ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang bagi generasi penerus bangsa.

Berikut adalah standar berat badan berdasarkan usia untuk bayi laki-laki dan perempuan yang dilansir dari kanal Youtube @HaiBundacom, yang dapat menjadi panduan Anda:

Bayi Laki-Laki

  • 0 bulan: 2,9–3,9 kg
  • 1 bulan: 3,9–5,1 kg
  • 2 bulan: 4,9–6,3 kg
  • 3 bulan: 5,7–7,2 kg
  • 4 bulan: 6,2–7,8 kg
  • 5 bulan: 6,7–8,4 kg
  • 6 bulan: 7,1–8,8 kg
  • 7 bulan: 7,4–9,2 kg
  • 8 bulan: 7,7–9,6 kg
  • 9 bulan: 8,0–9,9 kg
  • 10 bulan: 8,2–10,2 kg
  • 11 bulan: 8,4–10,5 kg
  • 12 bulan: 8,6–10,8 kg
  • 13 bulan: 8,8–11,0 kg
  • 14 bulan: 9,0–11,3 kg
  • 15 bulan: 9,2–11,5 kg
  • 16 bulan: 9,4–11,7 kg
  • 17 bulan: 9,6–12,0 kg
  • 18 bulan: 9,8–12,2 kg
  • 19 bulan: 10,0–12,5 kg
  • 20 bulan: 10,1–12,7 kg
  • 21 bulan: 10,3–12,9 kg
  • 22 bulan: 10,5–13,2 kg
  • 23 bulan: 10,7–13,4 kg
  • 24 bulan: 10,8–13,6 kg

Bayi Perempuan

  • 0 bulan: 2,8–3,7 kg
  • 1 bulan: 3,6–4,8 kg
  • 2 bulan: 4,5–5,8 kg
  • 3 bulan: 5,2–6,6 kg
  • 4 bulan: 5,7–7,3 kg
  • 5 bulan: 6,1–7,8 kg
  • 6 bulan: 6,5–8,2 kg
  • 7 bulan: 6,8–8,6 kg
  • 8 bulan: 7,0–9,0 kg
  • 9 bulan: 7,3–9,3 kg
  • 10 bulan: 7,5–9,6 kg
  • 11 bulan: 7,7–9,9 kg
  • 12 bulan: 7,9–10,1 kg
  • 13 bulan: 8,1–10,4 kg
  • 14 bulan: 8,3–10,6 kg
  • 15 bulan: 8,5–10,9 kg
  • 16 bulan: 8,7–11,1 kg
  • 17 bulan: 8,9–11,4 kg
  • 18 bulan: 9,1–11,6 kg
  • 19 bulan: 9,2–11,8 kg
  • 20 bulan: 9,4–12,1 kg
  • 21 bulan: 9,6–12,3 kg
  • 22 bulan: 9,8–12,5 kg
  • 23 bulan: 10,0–12,8 kg
  • 24 bulan: 10,2–13,0 kg

Dengan memperhatikan standar berat badan berdasarkan usia, orang tua dapat mendeteksi dini jika terjadi masalah gizi pada anak, baik itu gizi kurang maupun gizi lebih.

Hal ini sejalan dengan semangat Hari Gizi Nasional, yaitu meningkatkan kesadaran pentingnya pemantauan status gizi anak.

Pada Hari Gizi Nasional 25 Januari, mari bersama-sama menjadikan kesehatan gizi anak sebagai prioritas.

Dengan memantau standar berat badan sesuai usia, kita berkontribusi menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas.

Konten Rekomendasi (Ads)