Hardiknas 2024, Dalam Pidatonya Nadiem Menyebut Merdeka Belajar Membuat Anak Indonesia Lebih Berani Bermimpi

Kamis, 02 Mei 2024 | 12:06
Mendikbudristek, Nadiem Makarim berkat gerakan Merdeka Belajar wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat. Dok. Kemdikbud.go.id.
Penulis: Pipin L H | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, bahwa gerakan Merdeka Belajar merupakan upaya pemerintah untuk mentransformasi, dan memajukan pendidikan Indonesia.

Hal tersebut, disampaikan Menteri Nadiem Makarim saat berpidato dalam Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2024, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Nadiem mengatakan, langkah mentransformasi pendidikan Indonesia di seluruh jenjang mulai dari pendidikan usia hingga hingga perguruan tinggi melalui gerakan Merdeka Belajar, telah dilakukan selama lima tahun terakhir.

"Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan, dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia," kata Nadiem.

Ia mengaku, bahwa bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar, dan bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

Nadiem bahkan bercerita pada awal perjalanan dirinya sangat sadar akan membuat suatu perubahan besar, yang membutuhkan perjuangan, dan menciptakan rasa tidak nyaman bagi sebagian orang.

Meski begitu, ia menegaskan perubahan terhadap sistem pendidikan di Tanah Air tetap harus terjadi, karena rasa tidak nyaman merupakan gejolak yang biasa menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

Tah hanya ketidaknyaman yang dirasakan segelintir orang, ketika upaya transformasi ini mulai berjalan serempak, ternyata terkendala oleh pandemi Covid-19, sehingga membutuhkan sedikit perubahan proses belajar dan mengajar.

Namun pada saat yang bersamaan, Nadiem menyatakan, pandemi itu sekaligus memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan sistem pendidikan, yang lebih mengikuti perkembangan zaman, termasuk penggunaan teknologi digital.

"Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak," kata Nadiem.

Menurutnya, kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Para mahasiswa turut merasakan dampak positif gerakan Merdeka Belajar, yakni mereka lebih siap untuk berkarya, dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tak lagi terbatas di dalam kampus.

"Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi," katanya.

Banyak anak Indonesia yang lebih berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas, serta guru pun berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapat kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.(*)

Artikel Rekomendasi