Gempa Bandung Akibat Aktivitas Sesar Garsela, Ini 8 Sesar Aktif di Jawa Barat Patut Diwaspadai

Rabu, 18 September 2024 | 16:11
Peta lokasi Sesar Lembang - Berikut 8 Sesar aktif di Jawa Barat patut diwaspadai, terbaru aktivitas Sesar Garsela timbulkan gempa Bandung hari ini (Foto: Tangkap Layar/Google Maps).
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com, Bandung - Berdasarkan kondisi geografis Indonesia, yang merupakan negara kepulauan tidak bisa terlepas dari fenomena pertemuan empat lempeng tektonik.

Sehingga, menjadi satu di antara negara yang sangat berpotensi, dan rawan terjadi bencana alam. Adapun keempat lempeng tektonik tersebut, yakni lempeng Benua Asia, Benua Australia, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.

Gempa terkini dengan kekuatan 5.0 Magnitudo mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu 18 September 2024, pukul 09.41 WIB.

Menurut Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono gempa tersebut merupakan tektonik.

Ia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesa Garsela.

Menurut Daryono, setelah gempa berkekuatan magnitudo 5.0 tersebut, terjadi lima kali gempa susulan.

"Hingga pukul 10.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 5 aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 3,1," kata Daryono dalam keterangannya, dikutip Rabu 18 September 2024.

Adapun alasan utama mengapa wilayah Jawa Barat terancam peristiwa gempa bumi, karena adanya delapan sesar aktif yang menyimpan potensi tersebut. Terutama sesar berada di daerah tanah lunak.

Perlu diketahui, berikut 8 sesar aktif di Jawa Barat:

1. Sesar Cimandiri

Bilang dihitung berdasarkan umur kapus, sesar Cimandiri menjadi yang paling tua. Membentang mulai dari Teluk Pelabuhan Ratu hingga Subang, jalur sesar ini mendatang hingga oblique (miring).

Aktivitas terbarunya terjadi pada November 2023 lalu di wilayah Cianjur, Jawa Barat terjadi gempa bumi dengan Magnitudo 5.1.

2. Sesar Baribis

Sesar Baribis adalah sesar utama yang ada di utara Jawa Barat, membentang dari Kabupaten Purwakarta hingga perbukitan Baribis di Kabupaten Majalengka.

BMKG mengatakan, di Desa Baribis, Majalengka bahkan ditemukan sejumlah bidang sesar, dan struktur sesar minor yang saling berpotongan.

Aktivitas yang paling kuat dari sesar baribis yakni gempa bumi pada 1862 di Karawang dengan kekuatan Magnitudo 6.5.

3. Sesar Lembang

Sesal Lembang memiliki jenis sesar mendatar dengan sedikit komponen vertikal. Jika Sobat Baca ingin melihat bagian gawir (dinding terjal) sesar Lembang, bisa melihatnya di daerah Cibodas atau sekitar 3 km ke arah timur dari Maribaya, Lembang, Jawa Barat.

Di lokasi tersebut, gawir sesar Lembang akan tampak jelas yang terdiri dari beberapa bidang, seperti tangga.

Gempa bumi terbaru yang terjadi akibat aktivitas sesar Lembang, yakni pada 13 Desember 2021 dengan kekuatan M 2.5.

4. Sesar Citarik

Sesar Citarik ini membelah Jawa Barat dari selatan hingga utara. Sesar ini berasal dari Teluk Pelabuhan Ratu ke Gunung Salak-Pangrango, Bogor, Jonggol, dan berujung di Bekasi.

Citarik merupakan sesar yang paling dekat dengan DKI Jakarta, dan tentunya perlu diwaspadai perihal aktivitas sesar ini.

5. Sesar Garsela (Garut Selatan)

Sesar Garsela membentang dari barat daya-timur laut di wilayah Garut. Saat aktif pada tahun 2015 lalu, sesai ini menimbulkan ratusan gempa bumi berkekuatan kecil.

Hingga saat ini, sesar Garsela dikenal aktif. Terbaru menimbulkan gempa bumi mengguncang Bandung-Garut dengan kekuatan M 5.0 pada Rabu (18/09/2024).

6. Sesar Cipamingkis

Sesar Cipamingkis ini berada di wilayah Sukabumi timur hingga barat daya-timur laut. Patahan ini menjadi satu di antara yang aktif sejak tahun 2018, dengan kejadian puluhan gempa bumi kecil.

7. Sesa Cugenang

Pada tahun 2022, sesar Cugenang menjadi patahan baru yang ditemukan tepatnya pada 21 November 2022. Sesai ini mengakibatkan gempa berkekuatan M 5.6.

Berdasarkan analisis citra satelit, BMKG menjelaskan, sesar ini membentang 9 kilometer dari sembilan desa.

Rentang mengalami pergeseran, dan perlu adanya relokasi desa agar tidak terjadi korban jiwa di masa mendatang. Kepala BMKG, menyebut Cugenang jadi sesar aktif ke-295 yang telah diidentifikasi hingga saat ini.

8. Sesari Cileunyi-Tanjungsari

Terbaru, sesar Cileunyi-Tanjungsari menjadi perhatian karena rentetan gempa yang dirasakan di wilayah Sumedang, Jawa Barat.

Penemuan sesai ini menjadikan patahan tersebut sebagai sesar aktif di Cekungan Bandung selain Sesar Lembang.

Setidaknya, terdapat lima kelurusan di sekitar Cekungan Bandung, yang berarti Sesar Lembang, Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Sesar Cicalengka (memanjang dari selatan Cicalengka hingga lereng timur Gunung Malabar), Sesa Jati (sebelah utara Soreang), dan Sesa Legok Kole (pegunungan barat Soreang). (*)

Artikel Rekomendasi