Geger Menteri Jokowi Ubah Seragam Sekolah Baru 2024, Nadiem Diminta Baca Aturan Tak Boleh Beratkan Orangtua

Minggu, 14 April 2024 | 13:30
NADIEM MUNDUR - Warganet marah dan meminta Nadiem tahu aturan jika untuk pengadaan seragam tidak boleh memberatkan orangtua siswa.  Ilustrasi seragam sekolah. pexels/周 康.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Belum lama ini geger aturan seragam sekolah baru 2024. Dikabakan jika menteri anak buah Joko Widodo alias Jokowi mengubah seragam sekolah yang selama ini digunakan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Seperti diketahui jika warganet dihebohkan dengan adanya narasi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim menetapkan aturan seragam sekolah baru 2024.

Kabar tersebut membuat warganet marah dan meminta Nadiem tahu aturan jika untuk pengadaan seragam tidak boleh memberatkan orangtua siswa. 

Tak sedikit warganet lantas bereaksi dengan meminta Jokowi memecat atau meminta Nadiem mundur dari kursi menteri Kemendikbud Ristek. 

Pertanyaanya adalah apakah benar ada aturan Kemendikbud Ristek baru soal seragam sekolah?

Dikutip AyoBacaNews.com dari laman resmi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH Kemendikbud Ristek) pada Minggu, 14 April 2024, terkait seragam sekolah masih mengacu pada Peraturan Mendikbud Ristek (Permendikbudristek) Nomor 50 Tahun 2022 yang masih berstatus berlaku.

Dijelaskan Inspektorat Jenderal Kemendikbud Ristek, aturan baru bertujuan mengutamakan kesetaraan.

Artinya dalam memakai seragam sekolah tidak boleh ada perbedaan yang memandang latar belakang sosial ekonomi, meningkatkan disiplin, dan menumbuhkan tanggung jawab, nasionalisme, kebersamaan, hingga persatuan siswa.

Kemudian di dalam aturan juga disebutkan, sekolah tidak diizinkan mengatur kewajiban dan/atau membebani orang tua atau wali siswa.

Terlebih dalam hal ini untuk membeli pakaian seragam sekolah baru pada setiap kenaikan kelas dan penerimaan siswa baru.

Aturan lain juga yang tertera adalah Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022. Dituliskan ada dua jenis seragam yang diwajibkan, yakni pakaian seragam nasional dan pramuka. 

Nah, kemudian ada yang dibolehkan di luar dua seragam tersebut yakni seragam siswa sesuai ciri khas sekolah.

Untuk aturan pemakaian pakaian adat lengkap atau dengan modifikasi, hal tersebut diatur pemerintah daerah (pemda) sesuai kewenangannya. 

Dalam aturan kembali disebutkan tidak boleh boleh dipaksakan pada orang tua dalam hal pengadaan seragam.

"Orang tua dapat memilih. Tidak dipaksa, ya," kata Nadiem.

Seragam sekolah 2024 mengacu pada aturan:

Aturan seragam sekolah 2024 masih mengikuti aturan lama, yakni merujuk Permendikbudristek Nomor 50 Tahun 2022? Berikut penjelasannya:

Seragam nasional siswa SD dan SDLB adalah atasan kemeja putih dan bawahan celana atau rok merah hati.

Seragam nasional siswa SMP dan SMPLB adalah atasan kemeja putih dan bawahan celana atau rok biru tua.

Seragam nasional siswa SMA, SMALB, SMK, dan SMKLB adalah atasan kemeja putih dan bawahan celana atau rok abu-abu.

Kemudian tertera dalam Permendikbud Ristek 50/2022, seragam nasional digunakan paling sedikit setiap Senin dan Kamis, dan juga saat pelaksanaan upacara bendera.

Saat upaca bendera dituliskan aturan tentang penggunaan pakaian seragam nasional wajib, di antaranya adalah topi pet, dasi sesuai warna seragam per jenjang pendidikan dengan logo Tut Wuri Handayani di bagian depan topi.

Sedangkan pakaian seragam pramuka wajib digunakan pada hari yang ditetapkan oleh setiap sekolah. 

Terkait pemakaian seragam pramuka wajib mengacu warna pakaian yang ditetapkan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. (*)

 

Artikel Rekomendasi