AyoBacaNews.com - Film horor Indonesia bertajuk “Kromoleo” telah resmi tayang di bioskop sejak Kamis (22/8/2024). Melansir dari media sosial resminya film ini mengangkat kisah nyata dari Magelang.
Selain itu film Kromoleo juga diperankan oleh sederet aktor muda berbakat mulai dari Ratu Sofya hingga Abun Sungkar. Filmnya mempunyai durasi tayang sekitar 1 jam 20 menit dan digarap oleh sutradara kondang, Anggy Umbara.
Film ini hanya bisa disaksikan oleh penonton berusia 17 tahun ke atas dengan kisah horor yang mencekam namun menarik bagi pencinta film horor. Sebagai informasi melalui film ini Ratu Sofya berperan sebagai karakter bernama Zia dan Abun Sungkar sebagai Dika.
Melansir dari trailernya film ini menampilkan sejumlah peristiwa mengerikan yang membuat bulu kuduk merinding. Tidak sedikit juga penonton seperti akan terbawa oleh kisah mencekam penuh darah yang mengerikan.
Fakta Menarik Film Kromoleo
Melansir dari media sosial resminya film ini diadaptasi dari kisah urban legend atau cerita rakyat yang sudah dikenal luas di masyarakat sekitar Gunung Merapi yang membuat banyak pencinta film horor tertarik untuk menyaksikannya.
Film ini diperankan oleh sederet aktor dan artis populer Indonesia seperti artis muda Ratu Sofya yang berperan menjadi Zia dan aktor muda Abun Sungkar yang berperan sebagai Dika. Selain aktor muda film ini juga terdapat aktor senior Tio Pakusadewo yang berperan sebagai Danang.
Kromoleo menceritakan kisah seorang gadis muda bernama Zia (Ratu Sofya) yang dikenal sebagai anak dari Djarot (Cornelio Sunny) seorang preman dengan julukan gali dan menikah dengan anak gadisnya Danang (Tio Pakusadewo).
Sosok Danang ternyata dikenal sebagai ketua PETRUS (Penembak Misterius) yang memiliki aura misterius. Ketika Danang sudah tidak membutuhkan Djarot dan para gali yang selama ini dia manfaatkan dia justru memutuskan untuk melakukan aksi mengerikan.
Danang memutuskan untuk membunuh dan membantai mereka semua hingga akhirnya muncul arwah-arwah penasaran para Gali yang mati. Mereka menjadi rombongan hantu pembawa keranda yang menakuti warga desa yang disebut “KROMOLEO”.
Naasnya siapapun yang melihat Kromoleo yang gentayangan akan mati karena teror dari rombongan tersebut. Sementara Zia mulai terjebak di antara dua pilihan yaitu memilih Danang kakeknya atau Djarot ayahnya. (*)