AyoBacaNews.Com, Bandung- Facebook Pro tidak muncul dolar, kalimat ini kini jadi salah satu keluhan paling sering dilontarkan oleh para kreator konten yang baru saja merasakan euforia setelah berhasil memonetisasi akun mereka.
Wajar saja, karena siapa pun yang sudah bisa menghasilkan uang dari konten pasti berharap semua bentuk konten, termasuk foto dan teks di Facebook Pro, bisa langsung menghasilkan dolar.
Namun faktanya, banyak yang heran: “Kok Facebook Pro tidak muncul dolar padahal akun sudah dimonetisasi?”
Nah, pertanyaan ini juga sempat muncul di kolom komentar kanal YouTube @maximalindigital, dan langsung dijawab dengan penjelasan yang cukup menyadarkan banyak orang.
Konten tersebut menjelaskan dengan sangat gamblang kenapa Facebook Pro tidak muncul dolar, terutama pada konten foto dan teks.
Dan ternyata, masalah ini bukan karena akun kamu bermasalah, tapi lebih ke soal jangkauan konten serta turunnya nilai pendapatan Facebook Pro yang memang sedang terjadi belakangan ini.
Menurut penuturan dari kanal @maximalindigital, alasan utama Facebook Pro tidak muncul dolar meski konten sudah dimonetisasi adalah karena jangkauan konten masih rendah.
Jika jangkauan konten foto dan teks belum mencapai 1.000 penonton, maka fitur monetisasinya belum aktif terlihat dalam bentuk ikon dolar. Jadi, bukan berarti tidak bisa menghasilkan uang, hanya saja Facebook Pro tidak muncul dolar sebelum angka jangkauan tertentu terpenuhi.
Selain itu, kanal tersebut juga menjelaskan bahwa nilai pendapatan Facebook Pro memang sedang turun drastis, kemungkinan karena bulan Ramadan ini jumlah pengiklan juga ikut menurun.
Efeknya jelas terasa: meski konten sudah jalan, Facebook Pro tidak muncul dolar atau pendapatan yang didapat jauh lebih kecil dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Jadi jika kamu merasa heran karena Facebook Pro tidak muncul dolar, jangan buru-buru menyalahkan sistem atau berpikir akunmu bermasalah.
Bisa jadi jangkauan konten masih rendah, atau sedang terjadi penurunan pendapatan sementara akibat situasi musiman seperti bulan Ramadan.
Tetap konsisten membuat konten dan eksplor strategi baru, karena seperti disampaikan oleh @maximalindigital, semua akan balik normal seiring waktu dan algoritma Facebook akan kembali stabil.
