AyoBacaNews.com - Krim etiket biru adalah krim obat yang sering kali dijual bebas, terutama melalui toko online.
Padahal, seharusnya krim ini tidak boleh dijual secara bebas karena penggunaannya harus di bawah pengawasan dokter.
Mengapa demikian? Karena setiap obat, termasuk krim etiket biru, memiliki efek samping yang bisa berbahaya, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Efek samping jangka pendek dari krim ini bisa berupa kemerahan, rasa gatal, atau perih pada kulit.
Meski tampak sepele, efek samping ini bisa menjadi tanda bahwa kulit sedang mengalami reaksi negatif terhadap kandungan dalam krim tersebut.
Dilansir dari channel YouTube docyunn142 pada Kamis, 03 Oktober 2024, skincare atau krim etiket biru punya efek samping jangka panjang dari penggunaan krim etiket biru.
Pengguna sering kali membeli krim ini dari toko online tanpa konsultasi dengan dokter. Hal ini sangat berisiko, karena krim obat seperti ini memerlukan pengawasan medis untuk memastikan bahwa kulit Anda cocok dengan komposisinya.
Pembelian krim etiket biru yang sembarangan, terutama di platform online, sering kali diabaikan tanpa mempertimbangkan efek sampingnya.
Ketika tidak ada konsultasi medis, risiko pengguna mengalami masalah kulit serius di kemudian hari semakin tinggi.
Krim yang seharusnya digunakan dengan hati-hati bisa menjadi penyebab utama kerusakan kulit.
Maka dari itu, sebagai konsumen jangan mudah percaya dengan iklan yang ditampilkan. Penting sekali untuk cek no BPOM, kemasan dan bahan-bahan yang digunakan. (*)
