AyoBacaNews.com, Bandung - DPRD Provinsi Jawa Barat memberi catatan terkait potensi pariwisata di Kabupaten Bandung.
Anggota DPRD Jabar, Tia Fitriani mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung perlu memperhatikan aspek muatan lokal demi daya tarik pariwisata di wilayah tersebut.
Ia juga mengatakan, sekarang ini Kabupaten Bandung memerlukan sebuah pusat perbelanjaan, yang di mana di dalamnya terdapat aspek muatan lokal dan ciri khasnya.
Selain itu, kata Tia, ini bisa jadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki daya tarik, dan penunjang pariwisata di Kabupaten Bandung.
"Yang diperlukan adalah sebuah pusat belanja, yang bermuatan lokal dan mempunyai ciri khas Kabupaten Bandung. Selain menjadi wadah pelaku UMKM di Kabupaten Bandung. Hal ini diperlukan untuk menunjukkan ke khas-an suatu daerah, serta penunjang pariwisata di wilayah tersebut," kata Tia.
Ia menambahkan, hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama antara Pemkab Bandung bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk membangkitkan muatan lokal kepariwisataan di Kabupaten Bandung.
Pada kesempatan yang sama, anggota DPRD Provinsi Jabar lainnya, Jajang Rohana mengatakan, Kabupaten Bandung dengan destinasi wisatanya yang potensial, harus ditunjang dengan infrastruktur memadai.
Harus ada konektivitas menuju tempat wisata di seluruh Kabupaten Bandung, terutama pada bagian tengah dan selatan.
"Kabupaten Bandung ini memang daerah destinasi wisata yang sangat berkembang, terutama lima tahun terakhir ini. Setelah ada Tol Soroja, mungkin harus segera ditata terutama konektivitas ke tempat wisata tersebut," kata Jajang.
Jajang mengatakan, harus ada sekolah kepariwisataan di kawasan pariwisata Kabupaten Bandung, untuk menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia), yang berkualitas dan penunjang dalam pengembangan pariwisata di daerah tersebut.
"Terutama Kabupaten Bandung daerah bagian tengah dan selatan potensi wisatanya sangat baik. Maka infrastruktur untuk penunjang daerah wisatanya harus dipikirkan juga," kata Jajang.