AyoBacaNews.com - Dalam menghadapi situasi kemanusiaan yang semakin memprihatinkan di Palestina, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, yang merupakan focal point diplomasi parlemen, mengeluarkan seruan untuk mengambil langkah-langkah konkret guna mewujudkan perdamaian di wilayah tersebut.
Seruan ini disampaikan oleh Ketua BKSAP, Fadli Zon, dalam pertemuan khusus Parlemen Antar-Negara Asia yang tergabung dalam Asian Parliamentary Assembly (APA) di Baku, Azerbaijan, pada Jumat, 24 Februari 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Fadli Zon juga menyampaikan usulan DPR RI terkait "Baku Declaration," hasil dari Sidang Pleno APA. Usulannya mencakup poin terkait pentingnya peran Committee on Palestine (Komisi Palestina) dalam mengoptimalkan langkah diplomasi parlemen untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Palestina.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah pembentukan misi khusus yang akan melaksanakan kunjungan ke Rafah, Palestina. Rafah, saat ini, menjadi tempat para pengungsi mencari perlindungan setelah aksi biadab dan kejam Israel yang merusak berbagai wilayah di Palestina.
Usulan ini disambut baik oleh seluruh anggota parlemen APA yang hadir, dan Fadli Zon kemudian dipilih secara aklamasi untuk menjadi pimpinan dalam misi kemanusiaan yang akan dilakukan oleh parlemen APA.
Hal ini mencerminkan kontribusi nyata dari DPR RI, yang secara konsisten menyuarakan dukungan terhadap Palestina dan menentang tindakan ilegal yang melanggar hukum internasional yang dilakukan oleh Israel, terutama yang menargetkan warga sipil, khususnya anak-anak, wanita, dan lansia.
Fadli Zon menegaskan kesiapannya untuk mendorong terwujudnya perdamaian di Palestina melalui misi khusus kemanusiaan ini.
Pada catatan sebelumnya, dalam sidang dewan eksekutif APA di Antalya, Turkiye, pada November 2023, Fadli memimpin sidang yang mencetuskan pembentukan Komisi Palestina APA sebagai langkah awal menuju solusi yang berkelanjutan untuk krisis di Palestina.(*)