Dermatitis Perioral: Penyebab, Risiko Krim Steroid, dan Cara Mengatasinya dengan Tepat!

AyoBacaNews.Com, Bandung- Dermatitis perioral mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tapi gejalanya bisa sangat mengganggu.

Kondisi ini sering kali muncul dengan ruam merah, bintik kecil seperti jerawat, dan rasa gatal atau panas di sekitar mulut.

Dilansir dari kanal Youtube @dr.kamilajaidi pada 30 Desember 2024, salah satu penyebab utama yang sering dikaitkan dengan dermatitis perioral adalah penggunaan krim wajah yang mengandung steroid, terutama tanpa pengawasan medis.

Jadi, kalau kamu merasa ada tanda-tanda seperti ini, penting banget buat mengecek kandungan krim yang sedang kamu gunakan.

Apakah benar sudah terdaftar BPOM? Apakah ada kandungan steroid yang tersembunyi? Simak pembahasan lengkap berikut untuk memahami cara mencegah dan mengatasi dermatitis perioral dengan tepat!

1. Apa Itu Dermatitis Perioral (DPO)?
   Dermatitis perioral adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya ruam kemerahan, bintik kecil, dan kadang rasa gatal atau panas di area sekitar mulut, dagu, atau bahkan hidung. Penyebabnya bisa bermacam-macam, tapi penggunaan krim yang mengandung steroid tanpa pengawasan medis menjadi salah satu pemicunya.
2. Mengapa Krim Steroid Bisa Memicu DPO?
   Steroid dalam krim wajah biasanya digunakan untuk mengatasi peradangan kulit. Namun, penggunaan jangka panjang atau tanpa resep dokter dapat melemahkan skin barrier (lapisan pelindung kulit). Akibatnya, kulit jadi lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi, yang memicu dermatitis perioral.
3. Cara Mengenali Krim Aman untuk Kulit

• Periksa Izin BPOM: Pastikan krim yang kamu pakai terdaftar di BPOM agar aman dan sesuai standar.
• Tanyakan Kandungan Krim: Jangan ragu untuk bertanya pada seller atau produsen apakah produk mengandung steroid.
• Gunakan Krim Sesuai Anjuran Dokter: Jika ragu, konsultasikan dulu sebelum memakai produk baru.

4. Tata Laksana Dermatitis Perioral
   Kalau kamu sudah terlanjur mengalami DPO, jangan panik! Berikut langkah-langkah penanganannya:

• Hentikan Pemakaian Krim yang Diduga Penyebab
  Segera berhenti menggunakan produk yang dicurigai mengandung steroid atau bahan iritan lainnya.
• Konsultasi ke Dokter
  Perawatan DPO memerlukan kombinasi antiiritasi dan antibiotik topikal atau oral, tapi harus dengan resep dokter.
• Perbaiki Skin Barrier
  Gunakan skincare yang lembut, seperti pelembap tanpa parfum atau bahan aktif keras, untuk membantu regenerasi kulit.
• Hindari Produk Iritan
  Hindari sabun wajah berbusa tinggi, eksfoliator kasar, atau produk dengan kandungan alkohol.

5. Tips Mencegah Dermatitis Perioral

• Jangan gunakan krim steroid tanpa anjuran dokter.
• Pilih skincare yang sesuai jenis kulit dan terdaftar BPOM.
• Selalu lakukan patch test sebelum memakai produk baru.

Dermatitis perioral memang bisa bikin khawatir, tapi dengan pencegahan dan penanganan yang tepat, kondisi ini dapat dikontrol.

Ingat, selalu teliti saat memilih skincare, dan jangan ragu konsultasi ke dokter jika muncul gejala yang mencurigakan. Kulit sehat adalah investasi, jadi pastikan kamu memberikan yang terbaik untuk kulitmu!