AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, cuci muka merupakan rangkaian skincare yang tidak boleh terlewatkan setiap harinya.
Cuci muka sehari dua kali, dapat menghilangkan kotoran di wajah sehingga skincare yang digunakan dapat bekerja secara maksimal.
Tapi ternyata, ketika cuci muka tida boleh asal-asalan atau sekedar basah saja. Cuci muka dengan cara yang salah, malah bikin wajah beruntusan.
Dilansir dari channel YouTube Jemima Livia pada Senin, 14 Oktober 2024, bagikan apa saja kesalahan dalam cuci muka yang bisa merusak wajah.
1. Salah pilih sabun
Memilih sabun cuci muka itu penting banget, sabun yang salah bisa mengganggu skin barrier, yaitu lapisan pelindung alami kulit.
Sabun yang terlalu keras bisa membuat kulit kehilangan kelembaban alami, menyebabkan iritasi, dan memperburuk kondisi kulit.
Hindari sabun dengan kandungan SLS (Sodium Lauryl Sulfate) yang terlalu keras, terutama kalau kulit kamu sensitif.
Pilih sabun yang sesuai dengan tipe kulitmu, misalnya yang mengandung gliserin untuk kulit kering atau salicylic acid untuk kulit berminyak.
2. Terlalu sering cuci muka
Cuci muka memang penting, tapi jangan terlalu sering. Idealnya, cukup dua kali sehari—pagi dan malam.
Jika beraktivitas berat atau berolahraga, cuci muka setelahnya untuk menghilangkan keringat dan kotoran.
Cuci muka terlalu sering bisa membuat kulit kering dan memicu produksi minyak berlebih, yang akhirnya justru menambah masalah kulit.
3. Tidak cuci tangan sebelum cuci muka
Jangan sampai lupa untuk cuci tangan sebelum mencuci muka. Tangan kita bisa membawa bakteri dan kotoran yang akan berpindah ke wajah kalau langsung mencuci tanpa cuci tangan terlebih dahulu.
Ini bisa menyebabkan jerawat dan iritasi. Pastikan tanganmu bersih sebelum menyentuh wajah.
4. Menggosok terlalu keras
Seringkali kita berpikir makin keras menggosok muka, makin bersih. Padahal, cara ini bisa merusak lapisan kulit dan menyebabkan iritasi.
Cukup dengan gerakan lembut, sabun sudah cukup membersihkan wajah tanpa perlu digosok-gosok kuat.
5. Sabun terlalu banyak atau sedikit
Pakai sabun secukupnya saja. Jangan terlalu sedikit atau terlalu banyak. Secukupnya seperti ukuran koin 50 rupiah sudah cukup untuk membersihkan wajah.
Jika terlalu sedikit, sabun tidak cukup membersihkan kotoran. Kalau terlalu banyak, sabun akan terbuang sia-sia dan kulit jadi kering.
6. Cuci muka sebelum mandi
Cuci muka sebaiknya dilakukan setelah mandi, di step terakhir. Hindari air sabun atau sampo yang mengalir ke wajah karena bisa menyebabkan iritasi dan jerawat.
Wajah kita lebih sensitif dibandingkan kulit tubuh, jadi pastikan cuci muka setelah semua aktivitas mandi selesai.
7. Terlalu cepat dibilas
Jangan terburu-buru mencuci muka. Sabun perlu waktu 30 hingga 60 detik untuk bekerja dengan maksimal.
Jangan terlalu cepat membilasnya, tapi juga jangan terlalu lama. Jika sabun cuci muka mengandung bahan aktif seperti salicylic acid, beri waktu lebih agar dapat membersihkan pori-pori dengan baik.
8. Basuh pakai air yang terlalu panas
Air panas bisa merusak kulit, terutama kalau kamu punya kulit kering atau sensitif. Sebaiknya gunakan air suhu normal atau hangat. Jika terlalu panas, air bisa menghilangkan kelembapan alami kulit dan menyebabkan iritasi.
9. Pakai handuk yang sama untuk wajah dan badan
Handuk wajah harus terpisah dari handuk badan. Handuk tubuh yang sering lembab dapat memindahkan kuman dan bakteri ke wajah. Gunakan handuk khusus wajah atau tisu wajah yang lembut untuk mengeringkan kulit.
10. Menggosok wajah terlalu keras dengan handuk
Saat mengeringkan wajah, jangan menggosok wajah dengan keras. Cukup tap-tap saja untuk menghindari iritasi dan menjaga kelembapan kulit. Menggosok wajah terlalu keras bisa merusak lapisan kulit terluar.
Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Sobat Baca bisa menjaga kulit tetap sehat dan terawat.(*)