AyoBacaNews.com - Jika Sobat Baca berniat untuk beli Hp , penting banget untuk simak informasi ini sampai akhir.
Sebenarnya membeli Hp baru atau bekas, sah-sah saja tergantung dengan kebutuhan dan pertimbangan masing-masing.
Namun yang menjadi masalah ialah, banyak penjual nakal yang mengemas Hp bekas seolah terlihat seperti baru.
Sebelum bahas lebih jauh, ketahui dulu apa itu repack dan cara membedakan dari Hp baru yang asli.
Dilansir dari kanal YouTube JkoCah Gadget pada Sabtu, 28 September 2024, dapat mengetahui apa saja perbedaan Hp repack dan original.
HP repack adalah HP bekas yang sudah dipakai berbulan-bulan, bahkan mungkin garansinya sudah habis, namun kondisinya masih terlihat seperti baru atau biasa disebut "like new".
HP ini kemudian dikemas ulang, diplastikkan lagi, dan diberi segel baru sehingga terlihat seperti produk baru.
Tujuan dari repacking ini adalah agar HP bekas tersebut dapat dijual dengan harga lebih tinggi seolah-olah masih baru.
Ciri-Ciri HP Repack
1. Segel Palsu atau Tidak Utuh
Cek kondisi segel pada kemasan. Segel pabrik biasanya utuh dan tidak ada sobekan. Jika segel terlihat seperti baru ditempel atau rusak, kemungkinan itu adalah HP repack.
2. Kondisi Fisik HP
HP repack biasanya memiliki baret halus atau sidik jari yang menempel pada layar. Meskipun sudah dikemas ulang, tanda-tanda pemakaian ini sering kali masih terlihat.
3. Garansi Sudah Berjalan
HP baru biasanya belum diaktivasi garansinya. Untuk mengecek garansi pada Samsung, kalian bisa masuk ke website resmi Samsung dan login dengan akun Samsung. Setelah itu, masukkan nomor IMEI HP untuk melihat apakah garansi sudah aktif atau belum.
Cara Cek Garansi HP Samsung
1. Masuk ke samsung.com dan login ke akun kalian.
2. Pilih menu “Daftar Produk” dan masukkan nomor IMEI atau nomor seri HP.
3. Jika garansi belum aktif, akan muncul keterangan "Belum diaktivasi". Namun, jika sudah aktif, akan muncul tanggal hingga kapan garansi berlaku.
Bahaya Membeli HP Repack
Membeli HP repack dengan harga yang hampir sama dengan HP baru bisa sangat merugikan. Kalian bisa saja mendapatkan HP dengan kondisi tidak maksimal, seperti baterai yang sudah tidak awet, perangkat keras yang pernah diganti, atau bahkan produk ilegal.
Selain itu, ada juga risiko HP curian yang dijual kembali dengan kemasan dan segel palsu.
Tips Agar Tidak Tertipu
1. Periksa Kemasan dan Segel
Pastikan segel pabrik masih utuh, tidak ada tanda-tanda kerusakan, dan kemasan HP tidak penyok atau terlihat bekas.
2. Cek IMEI HP
Pastikan nomor IMEI di HP sama dengan yang ada di dusbook. IMEI ini juga bisa digunakan untuk memeriksa garansi di website resmi Samsung.
3. Baca Ulasan di Toko Online
Sebelum membeli, cek rating dan ulasan toko di platform online seperti Tokopedia atau Shopee. Toko resmi biasanya memiliki banyak ulasan positif dan memberikan deskripsi produk yang jelas.
4. Waspadai Harga Terlalu Murah
Jika harga HP jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di toko resmi, kalian harus waspada. Harga yang berbeda 1 jutaan atau lebih bisa jadi tanda bahwa HP tersebut adalah HP repack.
Hindari Membeli HP Batangan
HP batangan adalah HP tanpa dusbook asli, biasanya hanya dijual perangkatnya saja. Ada beberapa penjual yang membuat dusbook manual atau custom untuk menutupi kondisi sebenarnya dari HP tersebut.
Dusbook custom biasanya lebih tipis dan ringan dibandingkan dusbook asli, serta tidak memiliki stiker IMEI yang resmi.
Membeli HP memang membutuhkan ketelitian, terutama jika kalian ingin membeli di luar toko resmi. Jangan tergiur harga murah tanpa memeriksa keaslian produk. (*)