AyoBacaNews.com, Jakarta - Protein hewani sangat penting untuk anak dengan kanker guna mempertahankan massa otot, dan mencegah anak jatuh ke malnutrisi.
Hal tersebut, disampaikan dokter spesialis anak konsultan nutrisi, dan penyakit metabolik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Yoga Devaera Sp.A(K).
Menurutnya, saat gizi anak masih baik, sebelum, setelah dan saat menjalani kemoterapi, maka gizinya harus dipertahankan.
"Nggak boleh kurang, nggak boleh lebih. Kalau pola makan nggak seimbang, dia punya risiko akan kekurangan zat gizi mikro," kata Yoga dalam pernyataannya, dikutip Senin, 15 Juli 2024.
Ia mengatakan, malnutrisi pada anak penderita kanker, baik gizi buruk atau stunting maupun gizi lebih atau obesitas akan memberikan efek pada proses terapi kanker.
Dokter lulusan Universitas Indonesia (UI) itu menjelaskan, seperti kesulitan menentukan dosis, risiko efek samping yang lebih besar, dan kekurangan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral.
Tercatat 50-60 persen anak penderita kanker mengalami malnutrisi. Adan dengan kanker memiliki risiko kekurangan massa otot.
Sebab, kanker memecah otot di tubuhnya, dan tumor di dalam tubuh juga dapat meningkatkan kebutuhan protein.
Protein juga dibutuhkan untuk membentuk berbagai macam enzim, dan antibodi sebagai daya tahan tubuh.
"Protein yang masuk ke tubuh melalui makanan dipecah menjadi lebih kecil, yang disebut peptida, dan asam amino. Proses ini akan terjadi setiap hari," katanya.
"Jika protein melalui makan kurang, tubuh akan mengambil protein dari otot dengan memecah otot. Makanya jangan lama-lama untuk tidak mendapat protein dari makanan," sambung dr. Yoga.
Yoga menyarankan protein untuk anak yang sedang melakukan fase kemoterapi adalah protein hewani.
Karena memiliki jumlah amino esensial, yang lebih banyak dibandingkan protein nabati. Selain itu, protein hewani juga memiliki kandungan anabolik tinggi, yang memberi kemampuan pada tubuh untuk membuat jaringan otot baru.
Bukan itu saja, protein hewani dapat memberi tubuh tambahan zat gizi mikro, seperti mineral, zat besi, dan seng yang dibutuhkan pada anak penderita kanker agar tidak malnutrisi.(*)