AyoBacaNews.Com, Bandung- Saat wawancara kerja, ada satu pertanyaan yang sering membuat kandidat bingung: "Ceritakan hal sulit yang kamu lalui selama bekerja". Jangan sampai jawabanmu malah membuat recruiter ragu merekrutmu!
Banyak kandidat yang tergoda untuk curhat, misalnya menyebut bos yang toxic atau teman kerja yang tidak kooperatif.
Padahal, pertanyaan ini sebenarnya bukan untuk mengorek drama kantor lamamu, melainkan untuk menguji kemampuan problem solving dan inisiatif.
Dalam video terbaru di kanal YouTube @vmuliana, Vina Muliana menjelaskan cara cerdas menjawab pertanyaan sulit ini dengan tetap profesional dan memberikan kesan positif.
Yuk, kita bahas ulang apa yang disampaikan Vina supaya kamu makin siap menghadapi interview kerja!
Menurut Vina Muliana, jika kamu mendapatkan pertanyaan seperti ini, jawabannya harus menunjukkan bagaimana kamu menghadapi tantangan dengan solusi yang baik.
Misalnya, dibanding mengeluh soal bos yang toxic, lebih baik kamu ceritakan pengalaman saat menghadapi tekanan kerja. Contohnya seperti ini:
"Saya pernah mengalami situasi di mana tim berada di bawah tekanan karena target kerja yang ketat. Sebagai anggota tim, saya memiliki tanggung jawab untuk memastikan koordinasi berjalan lancar dan pekerjaan bisa selesai tepat waktu. Saya berinisiatif untuk lebih sering berkomunikasi dengan atasan, memahami ekspektasinya, dan membantu tim memprioritaskan tugas-tugas penting. Hasilnya, pekerjaan bisa diselesaikan sesuai tenggat waktu, dan hubungan kerja tetap positif. Dari pengalaman ini, saya belajar pentingnya komunikasi efektif dan pengelolaan tekanan kerja."
Jawaban seperti ini lebih baik karena:
Saat menjawab pertanyaan ini di wawancara kerja, ingat bahwa tujuan recruiter adalah melihat bagaimana kamu mengatasi kesulitan, bukan mendengar drama kantor lamamu.
Berikan jawaban yang menunjukkan kemampuan menyelesaikan masalah secara profesional, bukan keluhan tanpa solusi.
Dengan strategi yang tepat, kamu bisa memberikan kesan positif dan meningkatkan peluang untuk diterima kerja!