Bulog Jabar Klaim Telah Serap Hasil Panen Petani Sekitar 185.000 Ton Setara Beras

Jumat, 07 Juni 2024 | 14:22
Beras dan gabah. Perum Bulog Jabar telah menyerap hasil panen petani sekitar 185.000 ton sampai awal Juni 2024. Ilustrasi/Freepik.
Penulis: Pipin L H | Editor: Pipin L H

AyoBacaNews.com - Perum Bulog Wilayah Jawa Barat (Jabar) sudah menyerap hasil panen dari petani di wilayahnya sekitar 185.000 ton setara beras sampai awal Juni 2024.

Pimpinan Perum Bulog Jabar, M. Attar Rizal mengatakan, ini adalah pencapaian bagus demi memenuhi kebutuhan, dan menjaga stok cadangan pangan beras.

Attar menyebut, Bulog Jabar pun berkomitmen untuk tetap konsisten merap beras dari petani, dan sudah melampaui target pengadaan yang ditetapkan oleh kantor pusat selama setahun.

"Terhitung sampai dengan tanggal 4 Juni 2024, Bulog Jabar telah menyerap beras dari petani sebesar 185.000 ton. Ini merupakan pencapaian bagus demi memenuhi, dan menjaga stok cadangan pangan beras," katanya, pada Jumat 7 Juni 2024.

Attar mengatakan, dari hasil penyerapan petani sejumlah 185.000 ton, sebanyak 177.000 ton merupakan beras dengan kualitas medium, dan sebanyak 8.000 ton merupakan beras premium.

"Penyerapan beras ini sudah mencapai 112 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar 164.000 ton beras. Jumlah itu akan terus bertambah, seiring komitmen Bulog dalam menjaga ketersediaan stok beras di wilayah Jawa Barat," kata Attar.

Meski sudah melebihi target, kata Attar, Bulog Jabar akan tetap terus melakukan penyerapan gabah dan beras hasil panen petani di wilayahnya, untuk meningkatkan dan menjaga stok beras di Jabar agar tetap aman serta stabil.

"Melalui penyerapan beras petani yang terus berkelanjutan ini, harapannya harga gabah dan beras di tingkat petani juga tetap terjaga. Perlu diakui, bahwa masa panen raya di tahun 2024 ini harga gabah dan beras di tingkat petani memang tidak terlalu bergejolak," katanya.

Bukan itu saja, ia memastikan ketersediaan beras mencukupi kebutuhan masyarakat di Jawa Barat hingga beberapa bulan kedepan.

Ia juga menyebutkan, per hari ini stok beras yang dikuasai Bulog Jabar mencapai 183.700 ton dengan rincian sebanyak 159.000 ton berada di gudang, dan 24.700 ton stok dalam perjalanan.

"Stok tersebut masih mencukupi hingga beberapa bulan kedepan. Penggunaan untuk kegiatan penyaluran beras SPHP di pasar tradisional maupun ritel modern dalam Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), dan penyaluran bantuan pangan," katanya.(*)

Artikel Rekomendasi