Buat yang Suka Facial dan Peeling, Coba Simak Penjelasan Dokter Sebelum Menyesal

Senin, 21 Oktober 2024 | 06:30
FACIAL - Wajah memang perlu mendapatkan perawatan, termasuk facial dan peeling, namun menurut dokter ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. - Foto ilustrasi Pixabay/u_19g0ihl6c7.
Penulis: Difa Lavianka | Editor: Difa Lavianka

AyoBacaNews.com - Halo Sobat Baca, bagi kamu yang suka perawatan atau baru mau melakukan treatment facial, coba simak artikel ini sampai akhir ya.

Kulit wajah memang harus selalu dirawat, dan ada banyak jenis perawatan mulai dari skincare sampai dengan beragam treatment.

Namun hal yang paling utama ialah, perlu mengetahui apa saja manfaat dari treatment yang ingin kita lakukan.

Perhatikan juga penjelasan berdasarkan ahli atau dokter, apakah treatment tersebut benar-benar aman, atau sekedar hits saja.

Dilansir dari channel YouTube Dokter Hari pada Senin, 21 Oktober 2024, akan jelaskan seputar treatment facial yang benar.

Tahapan Facial

Facial adalah salah satu prosedur estetik yang populer. Prosedur ini dimulai dengan pembersihan wajah atau cleansing, kemudian dilanjutkan dengan scrubbing.

Setelah itu, ada pijatan pada area wajah untuk relaksasi, diikuti dengan penguapan agar pori-pori terbuka dan memudahkan proses ekstraksi komedo.

Facial biasanya diakhiri dengan masker yang disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing pasien.

Kapan Sebaiknya Melakukan Facial?

Facial umumnya dilakukan setiap empat minggu sekali. Alasannya karena regenerasi sel kulit terjadi setiap empat minggu.

Namun, jika wajah sedang mengalami iritasi atau infeksi aktif, sebaiknya facial ditunda. Hal ini penting untuk mencegah peradangan yang lebih parah dan menghindari terbentuknya bekas jerawat atau acne scar.

Perlukah Facial Dilakukan di Klinik?

Sangat penting memilih tempat facial yang bersih dan menggunakan tenaga profesional. Hindari melakukan facial di salon yang tidak terjamin kebersihannya, karena ini dapat menyebabkan masalah kulit lainnya.

Apa Itu Peeling?

Peeling adalah prosedur yang bertujuan untuk eksfoliasi, yaitu mengangkat sel kulit mati sehingga kulit menjadi lebih halus, lembut, dan sehat.

Peeling bisa dilakukan di berbagai area tubuh seperti wajah, punggung, lengan, dan tungkai. Ada dua jenis peeling, yaitu mekanik (menggunakan alat seperti mikrodermabrasi) dan kimiawi (menggunakan cairan asam seperti AHA dan BHA).

Manfaat Peeling untuk Kulit

Peeling dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, noda hitam, bekas jerawat, pori-pori besar, dan kulit kusam.

Prosedur ini juga dapat digunakan untuk peremajaan kulit, mengatasi kerutan halus, serta memberikan tampilan kulit yang lebih segar.

Mitos Tentang Peeling

Ada mitos yang mengatakan bahwa peeling dapat membuat kulit menjadi tipis. Ini tidak benar, karena kulit kita terus mengalami regenerasi.

Prosedur peeling justru membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih sehat.

Bolehkah Peeling Dilakukan Sendiri di Rumah?

Peeling sebaiknya dilakukan oleh tenaga profesional, seperti dokter. Melakukan peeling sendiri di rumah tanpa pengawasan ahli dapat menyebabkan iritasi, rasa terbakar, dan masalah kulit lainnya.

Pantangan Setelah Melakukan Peeling

Setelah melakukan peeling, penting untuk tidak menggosok wajah terlalu keras, menghindari olahraga berat yang mengeluarkan keringat berlebih, dan tidak terpapar sinar matahari langsung terlalu lama selama tiga hari pertama.

Jadi, bagi Sobat Baca hindari melakukan facial di salon yang tidak terjamin kebersihannya. Agar tidak menimbulkan masalah kulit dikemudian hari. (*)

Artikel Rekomendasi