AyoBacaNews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prediksi mengenai La Nina yang akan terjadi di Indonesia.
La Nina adalah fenomena iklim yang menyebabkan suhu permukaan laut di Pasifik Tengah dan Timur menjadi lebih dingin. Fenomena ini mempengaruhi pola cuaca di berbagai belahan dunia.
Selama La Nina, Indonesia mengalami peningkatan curah hujan yang signifikan. Akibatnya, risiko banjir dan tanah longsor di wilayah-wilayah tertentu meningkat.
Petani harus mewaspadai dampak La Nina, karena dapat mempengaruhi hasil pertanian. Perencanaan yang matang sangat diperlukan sebagai upaya antisipasi perubahan cuaca ekstrem.
Sektor perikanan juga dapat terdampak oleh La Nina, terutama terkait perubahan arus laut. Nelayan perlu waspada ketika ingin pergi ke laut mencari ikan.
La Nina sering dikaitkan dengan musim kemarau yang lebih basah di Australia dan kekeringan di Amerika Selatan. Hal tersebut menunjukkan dampak global yang dapat ditimbulkan oleh fenomena ini.
Kemudian dikutip dari kolom komentar media sosial Instagram @infobmkg pada Jumat, 02 Agustus 2024, La Nina diprediksi akan berlangsung sejak Agustus.
"diprediksi akan menuju La Nina mulai periode Agustus-September 2024," tulis BMKG dalam kolom komentar.
Dampak La Nina tidak hanya dirasakan di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain. Pengaruh global ini menunjukkan betapa pentingnya memahami dan mengantisipasi fenomena ini.
Sebagai bentuk antisipasi efek La Nina di Indonesia, masyarakat di berbagai wilayah harap tetap waspada dalam setiap kegiatan, khususnya di luar ruangan. (*)