Bikin Kader KOHATI HMI Tasikmalaya Sempoyongan, Kompol Iyus Ali Yusuf 'Kontan' Dapat Balasan Setimpal

Jumat, 06 September 2024 | 08:10
Dampak dari sikap arogansi pada aktivis perempuan HMI tersebut, Kompol Iyus Ali Yusuf mendapat balasan setimpal, langsung dimutasi. @suara_networkjabar.
Penulis: L Sundana | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com, Tasikmalaya - Seorang kader Kohati Tasikmalaya mendapat perlakuan tak senonoh dari Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Barat, Kompol Iyus Ali Yusuf.

Dampak dari sikap arogansi pada aktivis perempuan HMI tersebut, Kompol Iyus Ali Yusuf mendapat balasan setimpal, langsung dimutasi.

Informasi yang didapat AyoBacaNews.com, Kompol Iyus Ali Yusuf langsung dimutasi hanya dalam hitungan jam setelah aksi tak terpuji yang dipertontonkannya di depan massa HMI.

Jabatan Kompol Iyus Ali Yusuf langsung diganti Kompol Fajar Cahyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Danyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar.

Dari informasi, sosok Kompol Fajar Cahyono awalnya bertugas sebagai Danden Gegana Satbrimob Polda Jabar.

Sementara Kompol Iyus Ali Yusuf saat ini menjawabat sebagai Pamen Satbrimob Polda Jabar.

Kabarnya, mutasi Kompol Iyus Ali Yusuf ini dampak dari kekerasan terhadap aktivis perempuan ketika melakukan aksi unjukrasa saat pelantikan DPRD Kota Tasikmalaya.

Dampak dari perbutan Kompol Iyus Ali Yusuf , menyebabkan gelombang massa aksi dari HMI dan beberapa organnisasi mahasiswa mengepung Mapolres Tasikmalaya.

Berbagai elemen organisasi melakukan demonstrasi di depan Polres Tasikmalaya Kota, meminta Iyus dicopot dari jabatan sebagai danyon.

Merasa ada yang salam saat bertugas, Kompol Iyus Ali Yusuf pun akhirnya meminta maaf.

"Atas nama pribadi saya ikhlas, saya rida dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kemarin," kata Iyus di hadapan para pengunjuk rasa.

Kompol Iyus Ali Yusuf menilai jika apa yang dilakukannya adalah kesalahan sebagai seorang manusia, bukan lembaga.

"Itu murni (aksi dorong aktivis perempuan) kesalahan saya sebagai manusia. Untuk itu, saya di sini beserta Kapolres beserta rekan-rekan, yang memvideo saya, saya ikhlas dan rida meminta maaf yang sebesar-besarnya," ucap dia.

"Karena, ada mekanisme yang harus dilalui," tutup Iyus. (*)

 

Artikel Rekomendasi