Beras Langka dan Mahal, Pj Gubernur Jabar Bey Minta Warga Langsung Beli di Bulog: Tak Perlu Panik

Selasa, 20 Februari 2024 | 11:32
Bey Machmudin saat melakukan pengecekan di Pasar Induk Gedebage/Foto: jabarprov.go.id
Penulis: Aulia | Editor: AyoBacaNews

AyoBacaNews.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melakukan pengecekan ketersediaan beras di Pasar Induk Gedebage dan beberapa pasar ritel di Kota Bandung pada Senin 19 Februari 2024.

Dalam kunjungannya, Bey memberikan kepada masyarakat terkait ketersediaan beras di pasaran.

"Masyarakat tidak perlu panik karena beras ada di pasar. Di Bulog pun ada cadangan beras sebanyak 57 ribu ton. Nanti malam juga turun lagi 20 ribu ton," ujar Bey Machmudin. 

Bey menegaskan bahwa Bulog telah mengirimkan beras ke pasar-pasar ritel di seluruh Jawa Barat. Ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan memborong beras secara berlebihan hingga menimbunnya.

"Masyarakat jangan panik, jangan beli berlebihan, tidak perlu menimbun," ujar Bey.

Penjabat Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah melakukan upaya preventif agar beras dapat terdistribusi dengan tepat sasaran hingga ke tingkat kecamatan.

"Kerja sama dengan Bulog dan BI untuk mengirimkan langsung ke ritel dan dinas-dinas indag kota dan kabupaten langsung ke kecamatan. Jadi langsung ke konsumen," tambah Bey.

Dari Pasar Induk Gedebage, Bey yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Jawa Barat, Bank Indonesia Jawa Barat, dan Bulog Jawa Barat, mengecek beberapa supermarket yang mengalami kekosongan stok beras, seperti Lotter Mart, Griya Yogya, dan Borma.

"Ada masalah proses administrasi pengiriman, insyaallah minggu ini segera terisi," ungkap Bey.

Bey juga memberitahukan kepada masyarakat yang membutuhkan beras agar dapat datang langsung ke Bulog, karena stok beras di sana terjamin.

"Silakan datang ke Bulog, sekali lagi stok ada, tidak perlu panik," tutupnya.(*)

Artikel Rekomendasi